Kita semua diperhadapkan dengan sebuah keputusan yang harus dibuat dalam hidup ini. Apakah kita menerima pemberian Putra Allah yang Tunggal itu atau menolak Dia? Ini adalah pilihan kita. Bapa tidak menginginkan satu orang pun yang menolak pemberian yang sangat berharga ini, namun Ia juga tidak akan pernah melanggar kehendak bebas kita untuk memilih. Ia menawarkan kepada setiap kita ekspresi yang tertinggi dari kasih-Nya yaitu melalui pemberian Putra-Nya yang tunggal, Yesus Kristus. Pemberian ini diberikan dengan cuma-cuma dan juga harus diterima dengan sukarela.
Kitalah yang harus membuat keputusan ini. Allah Bapa telah melakukan semua yang dapat Ia lakukan untuk menyingkirkan semua penghalang yang akan menghalangi kita untuk kembali pada-Nya. Yesus memastikan hal itu dengan cara menanggung atas diri-Nya sendiri seluruh beban dan hukuman dosa kita ketika Ia mati di kayu salib di Kalvari. Sekarang tidak ada lagi yang dapat menghalangi kita untuk menjadi anak Allah; kecuali satu hal yaitu pilihan kita sendiri.
Jadi, pastikan hari ini Saudara mengambil pilihan yang tepat, yakni menerima anugerah Bapa dengan percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah dan menerima Dia dalam hidup Saudara. Jika Saudara belum pernah berdoa untuk dapat dilahirkan ke dalam keluarga Allah yang luar biasa; doa berikut ini dapat menolong Saudara untuk mengekspresikan dengan kata-kata seruan hatimu untuk dikasihi dan diterima seutuhnya dan tanpa syarat oleh Allah Bapa & Putra-Nya Yesus Kristus.
Doa: Bapa, saya mau menjadi anak-Mu! Saya berterimakasih karena Engkau telah mengutus Putra-Mu Yesus untuk menggantikanku di kayu salib & menanggung dosaku, sehingga saya bisa pulang ke rumah kepada kasih-Mu. Aku percaya bahwa Yesus Kristus mati bagiku dan aku dengan sukacita menerima-Nya sebagai Tuhan & Juruselamatku. Terima kasih Yesus untuk ketaatan-Mu kepada kehendak Bapa-Mu, dengan cara mati di kayu salib bagiku. Aku berterima kasih karena Engkau telah menanggung dosaku. Aku berbalik dari cara hidupku sendiri & menerima kehidupan-Mu sebagai hidupku. Datanglah ke dalam hatiku Tuhan Yesus, hari ini. Amin.