Hanya Tertidur

Kisah Para Rasul 7:60

Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu146[/kitab] ; [kitab]Wahyu2[/kitab] ; [kitab]Zakha13-14[/kitab]

Sewaktu saya masih kecil, tidur siang adalah sesuatu yang sangat tidak saya sukai. Bahkan saya sering bersembunyi di bawah tempat tidur agar tidak usah tidur siang. Namun dengan bertambahnya usia, tidur menjadi sebuah pilihan yang menarik, bahkan malah kemudian susah untuk dibangunkan.

Namun yang cukup menarik adalah apa yang dicatat tentang "tidur" oleh Alkitab. Dalam Kisah Rasul 7:60 adalah saat-saat terakhir Stefanus, dia menghembuskan nafas terakhir karena dilempari batu. Namun dalam Alkitab  New King James Version tidak dituliskan ia mati (dead) tapi "he fell asleep" (tertidur).

Beberapa waktu terakhir saya banyak memikirkan tentang kematian, tidak yakin dan tidak tahu pasti seperti apa melewati kematian dan apa yang akan dihadapi setelah itu. Namun dari Stefanus, Alkitab membuat deskripsi yang jelas, bahwa kematian hanyalah seperti saat kita tertidur dan saat kita bangun kita sudah berada di hadapan Allah Bapa.

Bagi kita orang yang percaya pada Yesus Kristus, Dia berjanji bahwa setelah kita menutup mata di dunia ini, maka kita akan membuka mata dan bertemu dengan-Nya dalam Kerajaan Allah dimana dia telah menyiapkan tempat istimewa bagi kita (Yohanes 14;1-4).

Kematian hanyalah pintu untuk membawa kita masuk dalam Kerajaan Allah dimana Tuhan telah berdiri disana untuk menyambut kita.

Related Articles