Pancaran Kehidupan
Kalangan Sendiri

Pancaran Kehidupan

Lori Official Writer
      8827
Show English Version

Amsal 4: 23

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

 

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu130[/kitab]; [kitab]IIKor3[/kitab]; [kitab]ISamu26-27[/kitab]

Dalam pengalaman sehari-hari, seringkali pihak yang dirugikan atau disakiti dalam sebuah konflik hubungan melontarkan kalimat seperti ‘dasar manusia tidak punya hati’.  Kalimat ini memiliki makna yang tajam dan jelas. Bukan berarti tidak memiliki organ hati, tetapi maknanya lebih kepada tidak mempunyai belas kasihan.

Bila ditelisik, hati secara biologis adalah salah satu organ tubuh manusia yang berperan untuk membersihkan zat-zat berbahaya dalam tubuh, mengatur jumlah karbohidrat, menyimpan mineral dalam tubuh, memproses emulsi lemak, dan sebagainya.

Peran hati tentu sangat penting bagi tubuh, namun bagaimana peran hati dalam membangun hubungan baik sesama dan Tuhan? Seperti tertulis dalam Amsal 4 ayat 23, jagalah hatimu dari segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. Hati berperan sebagai sumber kehidupan, dimana hati kita harus dibentuk sesuai dengan hatinya Tuhan yang penuh kasih.

Banyak orang yang gemar melukai orang lain, memperlakukan orang lain dengan tidak adil, menghina hingga merencanakan sesuatu yang buruk atas orang lain. Saat itulah hatinya kehilangan sentuhan kasih dari Tuhan. Orang-orang yang sudah mengenal pribadi Tuhan, jelas melakukan tindakan yang sangat berbeda dengan orang yang tidak mengenal Dia. Sebab Tuhan sudah terlebih dahulu mengajarkan tentang kasih.

Dari itu, bila kita sudah mengetahui bahwa hati adalah pancaran kehidupan, lalu maukah kita menjaga dan menjauhkannya dari segala kecemaran? Mari datang dan memiliki hati Bapa.

 

Hati yang diperbaharui dengan kasih Tuhan, akan memancarkan kehidupan yang penuh belas kasih dan kelemahlembutan.

Ikuti Kami