Fokus Utama Dibalik Sukacita Natal
Kalangan Sendiri

Fokus Utama Dibalik Sukacita Natal

Lori Official Writer
      110

Ayat Renungan: Ibrani 12: 2“Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.”

 

Setiap kali memasuki awal bulan Desember, kita pasti akan mendengar musik Natal berkumandang di mall, toko kue, restoran maupun di jalanan. Semuanya serba syahdu dan kita tergerak untuk mulai mempersiapkan segala sesuatunya dengan sempurna. 

Saya percaya, ada banyak dari Anda yang punya tradisi Natal keluarga yang terus dilakukan setiap tahunnya. Mungkin seperti saya yang begitu bersemangat menghias ruangan bersama orang terkasih, atau juga bisa juga tradisi mempersiapkan kado Natal untuk orang-orang terkasih. Apapun tradisinya, kita percaya ini semua bisa membangun semangat Natal di dalam diri kita.

Meski begitu, kita perlu berhati-hati untuk tidak terbuai dengan semua kesibukan Natal dan membuat kita lupa dengan hal yang paling esensi yaitu makna Natal itu sendiri. Yesus adalah makna sejati dari Natal itu sendiri. Ibrani 12: 2 mengingatkan kita agar selalu fokus kepada satu hal penting, “Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.” 

Yesus adalah pelopor dan penyempurna iman kita. Dia adalah Juruslamat yang datang ke dunia membawa sukacita besar untuk kita serta mati di kayu salib untuk menggantikan kita. Jadi, di minggu terakhir menyambut Natal ini mari memakai waktu ini untuk mengarahkan pandangan kita kepada pribadi Yesus, sembari menyembah dan memuji Dia dengan hati yang tulus dan murni. 

Ikuti Kami