Ayat Renungan: Bilangan 14: 6-7 – “Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya, dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya.”
Sebuah perusahaan sepatu ternama di dunia berencana untuk mengembangkan usahanya di sebuah negara berkembang. Mereka mengirimkan dua perwakilan untuk meneliti pasar di negara tersebut.
Perwakilan pertama mengirimkan pesan ke kantor pusat, “Tidak ada pasar di negara ini. Mereka juga tidak memakai sepatu.” Sementara itu, perwakilan kedua mengirimkan pesan yang berbeda, “Potensi pasar di negara ini tidak terbatas, karena belum ada yang memiliki sepatu.”
Mari melihat perbedaan sudut pandang kedua perwakilan tersebut. Meksipun faktanya kondisi negara itu memang kurang baik, keduanya menyampaikan hasil yang sangat berbeda. Perwakilan pertama melihat situasi dari sudut pandang negatif, sedangkan perwakilan kedua melihatnya dari sudut pandang positif. Sebagai pendengar, tentu kita lebih tertarik pada pesan perwakilan kedua yang melihat peluang dan potensi.
Di dalam Alkitab, kita menemukan kisah serupa di Bilangan 14. Yosua dan Kaleb adalah pengintai yang membawa kabar baik, sementara delapan pengintai lainnya menyampaikan kabar negative yang menakutkan.
Bukankah ini mencerminkan hidup kita? Saat menghadapi kehidupan yang penuh tantangan, kita diberikan pilihan untuk memandangnya dari sisi positif atau negatif. Sesuatu yang positif pasti akan selalu mendatangkan kebaikan.
Jadi, penting bagi kita untuk memastikan spirit apa yang menggerakkan hidup kita. Apakah itu ketakutan atau iman yang membuat kita berani mengharapkan yang terbaik dari setiap tantangan hidup yang sedang kita hadapi.