Belajar Mengasihi dari Ketertolakan
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 11 October 2024

Kalangan Sendiri

Belajar Mengasihi dari Ketertolakan

Puji Astuti Official Writer
1694

Peran serta harga diri (self-esteem) dalam kehidupan 

Harga diri yang sehat (healthy self-esteem) memiliki berbagai peranan dalam hidup seseorang dan harga diri merupakan sumber daya psikologis yang penting. Harga diri yang sehat sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi dalam kehidupan, sangat bermanfaat dalam menjalin hubungan dengan sesama yang saling bertoleransi dan harga diri juga akan menghasilkan rasa puas atas diri kita sendiri. 

Mempunyai harga diri yang rendah (low self-esteem) dapat menimbulkan depresi dimana mereka akan kehilangan minat terhadap kegiatan-kegiatan yang biasanya diminati karena mereka merasa tidak memiliki potensi dan potensi yang mereka miliki biasanya tidak akan berkembang, dan mereka memiliki kecenderungan untuk jatuh ke dalam toxic relationship atau hubungan yang abusif. 

Sebaliknya self-esteem yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kesombongan dan ketidakmampuan untuk belajar dari kesalahan. Perlu diingat bahwa harga diri (self esteem) yang terlalu tinggi bisa menjadi gejala dari narsisme. 

BACA JUGA : Cara Orang Kristen Memerdekakan Diri dari Toxic Relationship Pernikahan

Ketidakpercayaan 

Orang yang tidak bertumbuh dalam kasih cenderung menghadapi banyak hal dengan rasa takut. Hal ini disebabkan karena salah satu efek dikasihi adalah memberikan rasa nyaman, keamanan serta stabilitas. Sebaliknya juga berlaku, dimana anak yang bertumbuh tanpa cinta kasih akan memiliki perasaan tidak nyaman, cemas (was-was), merasa tidak aman karena tidak ada stabilitas yang memberikan gambaran seakan-akan mereka hidup ditepi jurang yang bisa menyebabkan mereka jatuh setiap saat. 

Anak yang bertumbuh dengan perasaan seperti yang tertulis diatas ini akan memanifestasikan dirinya dalam bentuk mistrust (ketidakpercayaan). Anak tersebut tidak dapat mempercayai diri sendiri dan ia juga tidak dapat mempercayai orang lain. Ia akan selalu curiga terhadap apa pun yang melibatkan cinta kasih karena cinta kasih itu adalah sesuatu yang asing baginya. Sulit untuk memiliki hubungan spontan dengan orang lain, dan hubungan spontan akan menimbulkan rasa tegang.  

Ketidakpercayaan ini cenderung memburuk ketika kasih muncul. Anak yang bertumbuh dewasa tanpa kasih akan meningkatkan kewaspadaan mereka ibarat alarm yang berbunyi ketika mereka mulai memiliki hubungan dekat dengan seseorang, atau ada potensi keintiman. Ada kemungkinan kasih membuat mereka lari, menutup diri, atau menjadi terobsesi dalam ketakutan. 

Baca halaman selanjutnya -->

Sumber : Harry Lee, MD, PsyD, BBS
Halaman :
123Tampilkan Semua

Ikuti Kami