Istilah “toxic relationship” sudah tidak lagi asing di telinga Anda bukan?
Ketika menemukan hal ini, banyak orang menyarankan untuk segera memotong hubungan dengan orang-orang yang toxic demi mendapatkan ketenangan dan kesehatan mental diri sendiri.
Namun, jika sudah terlibat dalam pernikahan, apakah kita dapat memisahkan diri dari suami atau istri kita? Terutama sebagai orang Kristen, kita tahu bahwa Tuhan sangat membenci perceraian. Lantas bisakah kita mengatasi toxic relationship dalam pernikahan?
Hal pertama dan terpenting yang harus dilakukan adalah mempelajari tentang toxic relationship dan mengidentifikasi apakah Anda berada di dalamnya.
Mari kita lihat apa saja tanda-tanda toxic relationship?
Dr. Lillian Glass, penulis buku Toxic People tahun 1995, mendefinisikan toxic relationship sebagai hubungan yang tidak memberikan dukungan dalam bentuk apapun dan berusaha untuk membuat pihak lain menjadi lemah. Toxic relationship juga termasuk dalam keadaan dimana tidak adanya rasa hormat atau menghargai, serta kurangnya kekompakan dalam sebuah hubungan.
BACA JUGA: Toxic Relationship Akhiri atau Lanjutkan?
Toxic relationship juga merupakan lingkungan beracun yang mempengaruhi kemampuan Anda untuk hidup sehat dan produktif (Psychology Today).
Inilah tanda-tanda toxic relationship:
- Kurangnya rasa saling peduli dan menghargai
- Masalah berkelanjutan yang tidak kunjung usai hingga menyebabkan penyakit mental
- Tidak mendapat dukungan dari pasangan
- Terlalu dikontrol dan tidak dapat menjadi diri sendiri
- Mengalami kekerasan dalam rumah tangga
- Dicurangi, dikekang, dibohongi, dan masih banyak lagi
Bagaimana cara orang Kristen mengatasi toxic relationship dalam pernikahan tanpa bercerai?
Kita tahu bahwa Tuhan kita sangat membenci perceraian. Lalu apa yang dapat kita lakukan jika kita berada dalam toxic relationship pernikahan?
BACA JUGA: Kamu Harus Tahu 5 Tanda Toxic Relationship Ini Bisa Menghancurkan Dirimu
1. Konseling Pernikahan: Mendapatkan Pemahaman yang Lebih Dalam
Konseling pernikahan adalah langkah pertama yang dapat kita lakukan untuk mengatasi toxic relationship pernikahan. Mendiskusikan masalah dengan seorang konselor pernikahan Kristen profesional dapat membantu Anda dan pasangan untuk menggali akar masalah dan menemukan cara untuk mengatasi masalah pernikahan Anda.
Melalui konseling pernikahan, Anda maupun pasangan dapat menemukan perspektif lain serta memungkinkan bagi Anda dan pasangan untuk membuka hati memberikan pengampunan seperti yang diajarkan oleh Tuhan dan mengalami pertobatan.
Sumber : lachristiancounseling.com