Taklukkan Musuh Dalam Pikiranmu!
Kalangan Sendiri

Taklukkan Musuh Dalam Pikiranmu!

Lori Official Writer
      1767

Ayat Renungan:

Yosua 1: 9, “Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.”

Bilangan 14: 34, “Sesuai dengan jumlah hari yang kamu mengintai negeri itu, yakni empat puluh hari, satu hari dihitung satu tahun, jadi empat puluh tahun lamanya kamu harus menanggung akibat kesalahanmu, supaya kamu tahu rasanya, jika Aku berbalik dari padamu.”

 

Pikiran adalah pusat yang menentukan tindakan kita. Karena itulah ada banyak kegagalan dalam sejarah hidup umat Tuhan karena kuasa pikiran. Di dalam kisah perjalanan bangsa Israel di padang gurun, ada satu momen ketika Musa mengirimkan 12 pengintai ke Tanah Perjanjian dan 10 diantaranya kembali dengan menyampaikan keadaan mengerikan. Tahukah bahwa mereka dikuasai ketakutan yang berasal dari pikiran mereka.

Saat Tuhan memerintahkan mereka menaklukkan negeri itu, mereka justru membiarkan rasa takut menghalangi langkah mereka melakukan tugas tersebut. Akibatnya mereka harus mengembara di padang gurun selama 40 tahun.

Seperti bangsa Israel, kita tidak akan bisa mencapai Tanah Perjanjian kita (apapun yang Tuhan janjikan dalam hidup kita) sebelum kita benar-benar mau taat dan melakukan apa yang diperintahkan Tuhan. Kita perlu memahami bahwa Tuhan sendiri hanya punya dua pilihan yaitu taat melakukan perintahkan dan berhasil atau gagal menaati perintahnya dan menunggu sampai kita punya hati yang benar untuk mengerjakan perintah-Nya. Kesalahan 10 pengintai membuat bangsa Israel harus menunggu 40 tahun agar mereka bisa memiliki hati yang benar dan kembali menaklukkan Tanah Perjanjian.

Jadi jika saat ini Tuhan menyuruh kita untuk melakukan perintah-Nya, lakukanlah! Jika Dia menyuruh kita untuk berperang merebut janji itu, berperanglah! Jika Dia berkata kita akan menang, percayalah! Dan jika Dia berkata “Jangan takut!” berimanlah di dalam Dia!

Yosua 1: 9 berkata, “Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.” Seorang pemenang akan menyelesaikan pekerjaannya! Asalkan kita bisa menaati perintah Yosua, “Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka.” (Bilangan 14: 9)

Kita harus menaklukkan pikiran kita dengan kebenaran firman Tuhan. Kita perlu menanam kebenaran dibenak kita bahwa kita sudah menaklukkan Tanah Perjanjian kita, entah itu keuangan, sakit penyakit, kegagalan, hubungan, bisnis, masa depan yang belum pasti dan hal lainnya. Saat kita memposisikan diri kita dengan cara ini, kita sedang mengubah musuh pikiran kita sebagai roti yang menambah kekuatan bagi kita untuk menghadapi pertempuran kita. Jadi mari taklukkan musuh di dalam pikiran kita!

 

Action: Tuliskan beberapa ketakutan besar yang selalu muncul dalam pikiranmu belakangan ini. Mulailah mencoba untuk menaklukkannya dengan mengandalkan kuasa Tuhan.

Ayat Hafalan: Ulangan 8: 2, “Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak.”

Ikuti Kami