Diberi Kekuatan Baru Oleh Tuhan
Kalangan Sendiri

Diberi Kekuatan Baru Oleh Tuhan

Lori Official Writer
      1952

Ayat Renungan: 

Yesaya 40: 31, “…tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”

2 Korintus 12: 9, “Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.”

 

Bangsa Israel mendapat nubuatan dari Nabi Yesaya bahwa mereka akan ditaklukkan oleh Babilonia dan dibawa ke pengasingan. Peristiwa itu pun terjadi dan mereka berada dalam keputusasaan yang mendalam dan mempertanyakan iman mereka. Lalu nabi Yesaya datang menyampaikan kata-kata penghiburan dan penuh harapan kepada bangsa ini. Mereka diingatkan bahwa masa pengasingan mereka akan berakhir dan Tuhan akan membawa mereka ke negeri milik pusaka mereka.

Di dalam Yesaya 40: 31 disampaikan, “…tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” Yesaya menekankan kuasa dan kedaulatan Allah akan dinyatakan bagi orang-orang yang menaruh percaya kepada-Nya. Tuhan sendiri menjanjikan kekuatan baru bagi orang-orang yang menantikan Dia.

Mungkin kita sedang menghadapi masa-masa paling menderita seperti bangsa Israel, kita mulai merasa kelelahan dan atap kehidupan kita mulai terasa runtuh. Lalu kita mulai bertanya-tanya, “Kenapa ini terjadi? Bagaimana hidupku?” 

Kita tidak akan mendapat jawaban jika kita hanya mempertanyakan atau membiarkan diri kita tenggelam di dalam penderitaan. Atau kita tidak bisa mengandalkan pendeta untuk mengembalikan keadaan kita. Semuanya bisa diperbaharui ketika kita datang menyembah Tuhan. 

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk Tuhan bisa memperbaharui kekuatan kita. 

Pertama, berdoa. Nantikan Tuhan melalui doa. Bagikan isi hati kita kepadaNya dan dengarkan Dia.

Kedua, baca Alkitab. Membaca Alkitab adalah cara untuk memahami kehendak dan jalan-jalan tuhan sehingga kita diteguhkan melalui pengertian yang benar.

Ketiga, sembah Tuhan. Menyembah Tuhan adalah cara untuk fokus kepada Dia. Hal ini mengingatkan kita bahwa Dia adalah Allah yang berdaulat dan pegang kendali.

Keempat, ambil waktu di dalam kesendirian. Berdiam dalam Tuhan membuat pikiran dan hati kita terbuka untuk mendengar isi hati-Nya.

Kelima, hidup dalam ketaatan. Ketika keadaan sulit, kita mungkin akan cenderung menyalahkan Tuhan. Tapi jika kita ingin hidup kita diubahkan kita perlu menaati Dia sehingga Tuhan bisa membawa kita kepada kehendak-Nya.

Mari izinkan Tuhan memperbaharui hidup kita dengan semakin mendekatkan diri kita kepada-Nya. Sebab firman-Nya berkata, “di dalam kelemahan kuasa-Nya sempurna…” (2 Korintus 12: 9).

 

Action:  Apa titik terendah yang pernah kamu alami dalam hidup? Terbukalah untuk menyampaikan situasimu kepada Tuhan seperti seorang anak kepada Bapanya.

Ayat Hafalan: Matius 6: 33, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”

Ikuti Kami