Tenanglah, Masih Ada Tuhan!
Kalangan Sendiri

Tenanglah, Masih Ada Tuhan!

Lori Official Writer
      2168

Ayat Renungan: 

Mazmur 62: 5-6, “Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.”

 

Selama kita hidup, perubahan akan selalu hadir. Siang menjadi malam. Musim, cuaca, tumbuhan, hewan dan manusia terus berubah. Kadang perubahan bisa terjadi begitu mulus sampai-sampai kita tak menyadarinya. 

Keadaan juga berubah! Ada kalanya kita akan menyambut perubahan dan ada kalanya kita bersedih dan bahkan takut, kuatir dan memilih mundur. Biasanya keadaan ini akan kita alami saat kita dipaksa untuk meninggalkan zona nyaman kita demi sebuah rencana atau tujuan di depan. Pastinya kita akan merasa tidak nyaman pada awalnya dan mencoba untuk kembali menoleh ke belakang.

Sebagai orang-orang percaya, kita belajar dari sosok Juruslamat kita. Tuhan Yesus datang ke dunia, meninggalkan tahta-Nya di surga, dan menjadi manusia yang rentan dengan emosi, kesakitan dan luka. Dia hadir bukan karena dunia itu menyenangkan, tetapi Dia datang menjadi jawaban atas persoalan kita. Dia memilih hadir demi manusia berdosa.

“Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.” (Filipi 2: 5-7)

Jadi kalau Tuhan saja mau meninggalkan tahta-Nya demi kita, bagaimana mungkin kita memilih mundur atau takut menghadapi perubahan? Jika Tuhan sendiri yang memanggil kita untuk melakukannya, lakukanlah dengan iman! Karena hanya dengan iman, Tuhan akan bertindak bahkan ketika situasinya sama sekali mustahil. 

Perubahan apapun yang sedang kita hadapi hari-hari ini, jangan memilih menoleh kebelakang dan menghindar. Sebaliknya, percayakan bahwa Tuhan akan memakai perubahan yang kita hadapi untuk membuat kita bertumbuh secara rohani dan sampai kepada kehendak-Nya.

 

Action: Evaluasi kembali, apa hal yang membuatmu merasa tidak nyaman dengan perubahan? Cobalah membuat pertimbangan, apakah perubahan ini akan menghasilkan hal yang lebih besar dalam hidupmu atau sebaliknya? Ambil keputusan tegas hari ini dan libatkan Tuhan untuk setiap keputusanmu.

Ayat Hafalan: Mazmur 32: 8, “Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.”

Ikuti Kami