Taklukkan Belenggu Pikiran Dengan Kuasa Kristus
Kalangan Sendiri

Taklukkan Belenggu Pikiran Dengan Kuasa Kristus

Lori Official Writer
      1546

Ayat Renungan:

Efesus 6: 11, “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis…”

2 Korintus 10: 5, “Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus…”

 

Firman Tuhan di dalam Efesus 6: 11 berkata, “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis…” Dari mana dan bagaimana iblis menipu kita? Yaitu dari masuknya pengetahuan dari panca indra kita.

Sebagai contoh, waktu Adam dan Hawa berada di Taman Eden, dan Hawa tertarik akan buah yang ada di taman itu karena dia melihat dan terpikat karena buah itu menarik. Dari situ dia berpikir bahwa buah terlarang itu pasti enak. Lalu pikiran itu dibuahi dan menghasilkan tindakan, dimana Hawa akhirnya memetik buah tersebut. Sebelum ia memetik buah itu, iblis sudah mencobai Hawa yaitu dengan memikatnya melalui kata-kata. Jadi melalui telinganya, ia mendengar apa yang iblis katakan. Panca indra adalah awal dari si iblis membuat kita jatuh, kemudian kita memprosesnya di dalam pikiran dan mewujudkannya dengan tindakan. 

Ada kutipan yang berkata "Nothing in our life is more important than our thought.” Atau tidak ada di dalam hidup kita yang lebih penting dari pikiran kita. Seseorang juga pernah berkata, “Taburlah dalam pikiran maka kamu akan menuai tindakan. Taburlah sebuah tindakan maka kamu akan menuai sebuah kebiasaan. Taburlah sebuah kebiasaan maka kamu akan menuai sebuah karakter.” Dengan kata lain, pada waktu sebuah pikiran itu dibuahi maka dia akan menghasilkan tindakan. 

Untuk kita bisa menaklukkan pikiran ini, kita bisa melakukannya dengan 2 Korintus 10: 5 yaitu “mematahkan siasat si iblis dan menaklukkan kubu dan benteng yang dibangun dan menawan segala pikiran kepada Kristus”. Jadi untuk menawan pikiran, kita harus punya kuasa yang lebih kuat dari yang kita tawan. Karena itu kita butuh kuasa dari Kristus untuk menaklukkan setiap pikiran itu di bawah kaki-Nya.

Selain itu, kita juga perlu menggunakan segala perlengkapan senjata Allah untuk menawan belenggu pikiran kita. Untuk kita bisa menggunakan perlengkapan senjata Allah dengan maksimal, kita perlu terlibat aktif di dalam berbagai-bagai pekerjaan baik untuk kerajaan Allah. 

Jadi untuk menjadi pemenang atas pikiran kita, kita perlu mengandalkan kebenaran firman Tuhan di atas mulai dari menaklukkannya di bawah kaki Kristus dan memakai segala perlengkapan senjata Allah. Saya berdoa supaya ini bisa jadi kebiasaan yang membentuk kita setiap hari.

 

Action: Apa pikiran yang paling mengganggumu hari-hari ini? Apakah itu perkataan negatif tentang dirimu, gosip rekan sekerja, atau godaan dari orang-orang di sekitar? Identifikasi dan praktekkan dengan pelajaran dari renungan pagi ini. 

Atau jika kamu butuh dukungan doa, kami juga menyediakan ruang yang nyaman untuk kamu bisa berbagi dan didoakan melalui Konseling Center kami yang hadir sepanjang hari (24 jam). Hubungi sekarang di Call Center 0811 9912 240, Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik link doa ini https://bit.ly/InginDidoakan

Ayat Hafalan: Filipi 4: 8-9, “Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”

Hak cipta @Maria Kaesmetan

Ikuti Kami