Hati-hati di Dalam Bertindak
Kalangan Sendiri

Hati-hati di Dalam Bertindak

Lori Official Writer
      1999

Ayat Renungan:

Roma 14: 13, “Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung!” 

 

Sering kali kita tak sadar kalau sebenarnya tindakan kita sangat mempengaruhi orang-orang di sekitar kita. Setiap hari kita akan tergoda untuk membuat keputusan yang kedengarannya baik, tapi sebenarnya bisa sangat berdampak bagi orang-orang di sekitar kita. Jika kita mau mengambil keputusan yang bijak, kita perlu bertanya, “Apakah pilihanku akan mempengaruhi orang lain?”

Dunia mengajarkan kita hanya memikirkan diri sendiri. Tapi Tuhan mau kita peduli kepada sesama. Tahukah alasannya kenapa? Karena firman Tuhan menegaskan bahwa kita akan mempertanggungjawabkan setiap tindakan kita suatu saat nanti. Demikian disampaikan dalam Roma 14: 12-13, “Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah. Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung!”

Kita mungkin tidak suka mendengarnya, tapi kebenarannya Tuhan mengawasi setiap tindakan kita. Sebagai orang tua, kita harus berhati-hati dengan perkataan yang kita katakan dan tindakan yang kita lakukan kepada anak-anak kita. Sebagai tetangga kita juga perlu menghormati orang-orang yang tinggal di sekitar lingkungan tinggal kita, bahkan yang berbeda dengan kita. Seperti saat kita sedang berkendara di jalanan, lalu petugas menilang kita meski tanpa alasan, kita perlu memperlakukan dia dengan hormat alih-alih mengumpat atau menjadi emosi.

Hal sederhana lain yang perlu kita ingatkan kepada diri kita adalah hindari mengambil barang apapun yang bukan milik kita dari meja, ruangan, kantor atau suatu tempat untuk dipakai demi kepentingan kita sendiri. Hindari menolak membayar pajak. Hindari menonton tayangan atau film yang tidak mendidik saat sedang bersama anak. Akan lebih baik bagi kita untuk memikirkannya lebih dulu sebelum memutuskan untuk melakukannya. Mulai dengan bertanya ke diri sendiri: Apakah aku pantas melakukannya atau tidak? Apa dampaknya bagi diriku dan orang lain?

Mari terus latih diri kita menjadi teladan dan berkat. Tuhan mau kita menjadi saksi-saksi-Nya, jadi hormati Tuhan dan orang lain dengan cara hidup kita yang benar. Alih-alih membuat orang lain jatuh dan tersandung, seperti dalam Roma 14: 13b, “Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung!”.

 

Action: Pikirkan apa satu tindakan yang sering kamu lakukan dan tanpa sadar ternyata bisa berdampak buruk bagi dirimu maupun orang lain? Di momen pagi ini, ambil waktu untuk mengakuinya kepada Tuhan dan mengambil komitmen untuk lebih bijak di dalam bertindak. 

Ayat Hafalan: Amsal 19: 17, “Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.”

Ikuti Kami