Belas Kasihan Menang Atas Penghakiman
Kalangan Sendiri

Belas Kasihan Menang Atas Penghakiman

Lori Official Writer
      2555

Fearless Faith Seri 9 Cara Memahami dan Menerima Pengampunan Tuhan dan Memperoleh Kebebasan dari Rasa Bersalah dan Takut

 

Ayat Renungan:  Yakobus 2: 13, “Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman.”

 

Ketika orang lain memunculkan persoalan dalam hidup kita, seringkali kita cepat mengambil kesimpulan bahwa mereka salah. Pikiran kita pun mudah menghakimi dan melabeli mereka sebagai orang jahat, meskipun perbuatannya sebenarnya tidak begitu besar. Kita cenderung menghitung kesalahan mereka dan bersiap untuk menghakimi.

Mengapa kita begitu mudah menghakimi orang lain? Salah satu alasannya adalah fokus kita yang hanya pada kesalahan mereka, dan kita merasa bahwa mereka yang bersalah pantas dihakimi.

Namun, Yakobus 2:13 mengingatkan kita, "Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman." Ketika kasih hadir dalam hati kita, sumbernya adalah kasih dari Kristus sendiri. Kita menyadari bahwa kita adalah orang berdosa dan telah menerima pengampunan-Nya, meskipun kita sebenarnya tidak layak. Ketika kita menerima belas kasih Tuhan, Dia menerima kita sepenuhnya apa adanya. Dia tidak melihat kesalahan dan amarah yang kita pernah lakukan pada-Nya. Tuhan mengampuni, menerima, dan memberkati kita.

Ingatlah kisah anak yang hilang. Dia memboroskan semua harta bapanya dan hidup dalam keserakahan. Namun, saat kehabisan segalanya, dia memilih untuk kembali kepada sang bapa. Akhir kisah ini adalah sang bapa menyambutnya dengan sukacita, tanpa menghakimi atau menolak anaknya yang telah melakukan kesalahan.

Bayangkan betapa banyak orang yang dengan mudahnya menghakimi orang lain. Kita perlu memiliki belas kasihan terhadap mereka yang telah melukai atau merugikan kita. Karena saat kita melakukannya, berkat-berkat melimpah kepada kita. Banyak orang, keluarga, dan generasi dapat dipulihkan hanya karena kita memilih untuk berbelas kasihan.

Mari mengubah perspektif kita dan mengalami transformasi melalui belas kasihan. Saat kita mengampuni dan memperlihatkan belas kasihan, kita menjadi saluran berkat bagi orang lain dan hidup kita dipenuhi dengan berkat yang melimpah.

 

Action: Berdoalah untuk dirimu sendiri supaya memiliki hati yang berbelas kasihan dan tidak menghakimi. Pilihlah satu sosok teladan iman yang ada di Alkitab yang memiliki belas kasihan seperti Tuhan Yesus dan pacu dirimu untuk meneladaninya dalam proses menjadi serupa dengan Kristus.

Ayat Hafalan: Roma 8:1-2, “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.” Rasa bersalah ini akhirnya membuatmu terjebak di dalam rasa bersalah yang terus menerus.

 

Hak cipta @Maria Kaesmetan

Ikuti Kami