Cukuplah Kasih Karunia Tuhan
Kalangan Sendiri

Cukuplah Kasih Karunia Tuhan

Lori Official Writer
      2989

Ayat Renungan: 

2 Korintus 12:9, "Tetapi Tuhan menjawab, 'Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.'"

1 Timotius 1: 14, "Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus."

 

Kehidupan kita penuh dengan berbagai perkara yang perlu diselesaikan, dan terkadang terasa tidak ada habisnya. Kita sering merasa bahwa persoalan-persoalan yang dihadapi melebihi kemampuan kita sebagai manusia. Dalam situasi seperti itu, kita merasa sendirian dan meragukan kehadiran Tuhan. Banyak pertanyaan muncul di benak kita: "Di mana anugerah Tuhan? Di mana kebaikan-Nya? Di mana kasih sayang-Nya? Di mana keadilan-Nya?" Masalah-masalah besar yang terus bertubi-tubi membuat kita tidak dapat melihat kehadiran Allah yang penuh kuasa.

Namun, hari ini kita akan diperkuat oleh firman Tuhan yang menarik dan penuh kesejukan bagi beban yang berat yang kita pikul. Dalam 2 Korintus 12:9, Rasul Paulus berbicara kepada kita dengan mengatakan, "Tetapi Tuhan menjawab, 'Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.'" Firman ini menghibur dan menguatkan kita. Artinya, kasih karunia yang Tuhan berikan melampaui penderitaan, ketakutan, dan masalah yang kita hadapi. Kasih karunia Allah tidak akan pernah habis. Ia selalu tersedia bagi kita.

Bayangkan kita berada di pantai dan melihat gelombang air laut yang tak pernah berhenti menghampiri tepi pantai. Gelombang tersebut terus berlangsung, hari demi hari, tahun demi tahun, bahkan berabad-abad lamanya. Namun, kasih karunia Tuhan jauh lebih besar daripada gelombang air laut tersebut. Ia tidak pernah berhenti dan lebih dari cukup. Baik saat siang, malam, atau pagi hari, ketika kita merenungi firman ini dalam kesendirian, kita dapat menguatkan hati kita dan memahami bahwa kasih karunia Tuhan melampaui persoalan-persoalan kita. Setiap persoalan telah memiliki jalan keluar yang telah disediakan-Nya.

Persoalan-persoalan yang kita hadapi diizinkan Tuhan terjadi agar kita dapat menjadi sempurna dalam kelemahan kita. Tuhan memiliki rencana-Nya untuk menunjukkan kuasa-Nya melalui persoalan-persoalan tersebut. Dalam 1 Timotius 1:14, disampaikan, “Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus." Ketika kita melihat kepada Kristus dengan iman, kita menyadari betapa besar kasih-Nya yang telah Dia curahkan, yaitu diri-Nya sendiri. Tak ada yang lebih menarik di langit dan di bumi daripada kita. Inilah bukti kasih Tuhan yang besar atas kita, dan kita harus selalu mengingat bahwa kita sangat dikasihi oleh-Nya.

Jika Kristus sanggup menyerahkan diri-Nya bagi kita, tidak ada anugerah yang lebih berharga daripada itu. Hari ini, mari mengingatkan diri kita bahwa anugerah Tuhan melebihi kecukupan untuk menghadapi persoalan-persoalan kita. Yesus adalah lambang dari karunia Allah bagi kita, dan Dia telah rela menyerahkan diri-Nya bagi kita. Marilah dengan semangat menghadapi tantangan dalam hidup kita, karena kasih karunia Tuhan sungguh cukup bagi kita!

 

Action: Ingatkan dirimu hari ini bahwa kamu lebih berharga dari apapun. Kamu tidak sendiri! Baca kisah-kisah yang membangkitkan semangatmu di sini.

Ayat Hafalan: Efesus 2:8-9, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”

Ikuti Kami