Mengingat Kembali Kebaikan Tuhan
Kalangan Sendiri

Mengingat Kembali Kebaikan Tuhan

Lori Official Writer
      1757

Fearless Faith Seri 6 Bagaimana membantu orang lain membangun iman tanpa takut

 

Ayat Renungan: 

Lukas 1: 37, “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”

Efesus 3: 20, “Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita.”

 

Hari ini kita akan belajar memiliki iman yang besar untuk memperoleh sesuatu yang melampaui apa yang kita pikirkan. Kadang kita meragukan kemampuan Tuhan, tetapi firman Tuhan dalam Efesus 3: 20 berkata, “Bagi Dia yang sanggup melakukan segala sesuatu dengan jauh lebih besar daripada apa yang kita minta atau pikirkan, sesuai dengan kuasa yang bekerja di dalam kita."

Tidak ada satupun dalam hidup manusia yang terlalu sulit bagi Tuhan. Dia telah memberikan kuasa-Nya kepada kita, dan Allah yang ada di dalam diri kita akan bekerja melalui kita untuk melakukan hal-hal yang mustahil. Seperti disampaikan dalam Lukas 1:37, "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." Di masa-masa ini mungkin kita sedang mengalami masa-masa sukar, merasa bingung dan tidak mendapatkan jalan keluar. Mungkin kita telah berjuang bertahun-tahun, bahkan air mata kita sudah habis untuk menggumulkan hal itu. Tapi tidak ada jalan keluar dan tak seorangpun yang bisa membantu kita. Tapi satu-satunya jalan adalah berseru kepada Tuhan.

Di Kisah Keluaran 15, saat bangsa Israel dihadapkan pada situasi yang sulit, Musa menyanyikan pujian kepada Tuhan karena mereka baru menyaksikan mukjizat besar bagi bangsa Israel. Saat itu, bangsa Israel dikejar oleh musuh dan diperhadapkan pada jalan buntu. Mereka berlari tanpa harapan, karena di depan hanyalah lautan luas. Tapi dengan kuasa perkataan dan seruan Musa, Tuhan mendengar! Lautan terbelah dua dengan tongkat yang ada di tangannya dan Tuhan meluputkan mereka dari pasukan bangsa Mesir.

Kisah ini mengingatkan kita bahwa di tengah keadaan yang mustahil sekalipun, Tuhan mampu melakukan hal-hal yang besar. Seperti yang Ia lakukan terhadap bangsa Israel, Tuhan yang sama juga mampu melakukan mukjizat dalam hidup kita. Dengan kuasa-Nya, Tuhan dapat bertindak! Jadi saat kita menghadapi kesulitan, berseru-lah kepada Tuhan, dan Dia akan mendengar seruan kita. 

 

Action: Jika hari ini kamu sedang melewati masa-masa sulit, ingat kembali pertolongan yang pernah Tuhan kerjakan di dalam hidupmu. Mengingat kebaikan Tuhan di masa lalu, bisa jadi sumber kekuatan kita.

Ayat Hafalan: Roma 1: 16, “Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.

 

Hak cipta @Maria Kaesmetan

Ikuti Kami