Kapan Waktu yang Tepat Untuk Mengampuni?
Sumber: Jawaban.com

Kata Alkitab / 20 April 2023

Kalangan Sendiri

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Mengampuni?

Lori Official Writer
2900

Jika Anda membutuhkan langkah praktis untuk mengampuni orang lain, baca artikel ini sampai habis.

1. Teladani pengampunan Tuhan

“Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.” (Kolose 3: 13)

Membaca ayat di atas mengingatkan kita untuk mengampuni seperti “Tuhan sendiri sudah mengampuni kita lebih dulu”.

 

Baca Juga: Besarnya Kuasa Pengampunan Setelah Jadi Korban Penipuan – Samuel Subagio

 

2.  Pilih menjadi pribadi yang berbelas kasih

“Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.” (Efesus 4: 32)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa mengampuni orang lain membuat kita menjadi pribadi yang tidak egois. Sama seperti Yesus yang memiliki merasakan sakit, teladan ini juga perlu kita praktekkan di dalam tindakan mengampuni orang lain. Walaupun rasanya sakit, penuh kemarahan, frustrasi dan kecewa tapi kita tahu bahwa Tuhan sudah lebih dulu menahan semua rasa sakit tersebut untuk mengampuni setiap keberdosaan kita.

 

3. Mengampuni membuat doa-doa kita didengarkan Tuhan

“Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.” (Markus 11: 25) 

Kepahitan, kemarahan, kecewa dan luka yang masih tertahan biasanya menjadi penghalang berkat Tuhan dicurahkan atas hidup kita. Ayat di atas menegaskan hal ini. Jadi, hati kita perlu dimurnikan lebih dulu supaya saat kita menabur doa baik untuk diri kita sendiri maupun orang lain, Tuhan berkenan mendengar-Nya.

 

Baca Juga: Pertobatan Istri yang Berselingkuh dan Suami yang Mengampuni – Novita Damayanti

 

4. Kalahkan kebencian dengan kasih

“Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran. (Amsal 10: 12)

Kenapa kita harus mengasihi disaat kita sudah disakiti atau dilukai? Karena Tuhan dengan jelas melakukan teladan tersebut, mari membuka Alkitab kita dan temukan bagaimana Yesus memperlakukan orang-orang yang menghakimi-Nya. Di atas kayu salib Ia berkata, “Ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”

 

5. Ingat kasih karunia Tuhan

“Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.” (Efesus 1: 7-8)

Dasar dari kehidupan orang percaya adalah kasih dan pengorbanan Yesus di kayu salib. Jika kita sudah diampuni, apakah kita bisa menolak untuk tidak mengampuni orang lain? 

Tuhan menyediakan kita waktu untuk mengalami kasih-Nya lebih dulu, dipulihkan secara pribadi dan hati kita dilembutkan untuk mau mengampuni. Jika saat ini Anda merasa masih belum siap mengampuni seseorang yang sudah melukai hidup Anda, minta kekuatan supaya Dia memberi Anda hati yang penuh belas kasihan.

Kiranya Tuhan menolong dan memberi Anda kemerdekaan sejati.

Tuhan Yesus Memberkati!

Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami