Menjadi Orang yang Dapat Dipercaya

Amsal 11:6 (TB)

Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya.

 

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 119:89-150; 1 Yohanes 4; Yehezkiel 46-47

Kejujuran adalah salah satu modal kita bisa menjalin hubungan dengan orang lain. Kejujuran akan membentuk integritas dalam diri seseorang. Ketika seseorang mempunyai integritas, maka orang itu akan dapat dipercaya. Ia akan menjadi seperti apa yang ia katakan karena tidak melebih-lebihkan sesuatu. Bahkan ketika seseorang mempunyai integritas dalam dirinya, ia tidak perlu membuktikan sesuatu karena kebenaran yang ia lakukan akan membuktikan itu.

Orang yang berintegritas akan mendatangkan pengaruh atas orang lain. Kita sering kali sangat berupaya agar orang lain mempercayai kita. Tetapi segala sesuatu yang dibuat-buat, tidak akan bertahan lama. Kita akan merasa kelelahan dengan hal itu.

Bangunlah hubungan yang intim dengan Tuhan, pribadi yang paling bisa dipercaya. Ia yang akan mengarahkan kita bagaimana menjadi orang yang jujur seperti yang diajarkan dalam Matius 5:37, “Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.”

Seringkali ada banyak tantangan ketika kita mau berlaku jujur, mungkin orang-orang di sekitar kita sering melakukan ketidakjujuran serta tidak ada integritas dalam hidup mereka dan bagi mereka itu hal yang wajar. Mereka mengkhianati apa yang menjadi kebenaran dalam diri mereka, mereka mengikuti hawa nafsu mereka.

Suatu waktu mereka pasti akan terjerat oleh hawa nafsu mereka sendiri. Jangan takut untuk menjadi orang jujur yang berintegritas, Tuhan yang akan memampukan setiap kita sehingga kita menjadi orang yang bisa dipercaya dan nama Tuhan dipermuliakan atas hidup kita.

Terimakasih, Tuhan Yesus memberkati.

Related Articles