Buah Roh 7: Kesetiaan
“Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.” (1 Korintus 4: 2)
Apakah Anda hidup dengan mengandalkan iman? Atau apakah orang lain justru memandang Anda sebagai pribadi yang tidak bisa diandalkan dan suka memanipulasi orang lain? Kesetiaan Anda mewakili Roh Tuhan yang tinggal di dalam Anda. Roh Tuhan sendiri menumbuhkan kesetiaan di dalam hati Anda jika Anda mengandalkan iman setiap waktu.
Buah Roh 8: Kelemahlembutan
“Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!” (Filipi 4: 5)
Apakah hati Anda yang lemah lembut sudah dirasakan oleh orang-orang di sekitar Anda? Atau apakah mereka merasa bahwa Anda adalah orang yang keras dan otoriter?
Orang percaya dan tidak tidak percaya harus merasa nyaman di sekitar Anda karena kelemahlembutan yang Anda miliki.
Buah Roh 9: Penguasaan Diri
“Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini…” (Titus 2: 11-12)
Apakah Anda bisa mengendalikan pertama-tama, keinginan daging Anda. Entah itu keinginan mata, keinginan mulut, keinginan hati, keinginan emosi. Atau apakah Anda justru lebih dikuasai oleh semua keinginan-keinginan yang muncul dari pikiran Anda? Salah satu hal yang membedakan orang percaya dan orang duniawi adalah ketika mereka tidak mengikuti arus dunia. Mereka tahu jika tidak semua hal yang terlihat baik akan baik bagi diri mereka. Karena itu mereka memilih untuk mengendalikan segala keinginan-keinginan yang muncul dari kedagingan.
Kita diberikan kemampuan untuk mengendalikan hal-hal diluar dari kehendak Tuhan melalui Roh Kudus.
Dari masing-masing buah roh ini, bagaimana kondisi buah Anda? Apakah semuanya bertumbuh dengan baik dan menghasilkan rasa yang manis dan lezat? Atau masih menghasilkan rasa yang asam dan hambar?
Sumber : Jawaban.com