3 Kebiasaan Orang-orang Sehat dan Bahagia
Kalangan Sendiri

3 Kebiasaan Orang-orang Sehat dan Bahagia

Lori Official Writer
      3427

Mazmur 16: 9

Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram. 

 

 

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 29; Kolose 3; 1 Raja-raja 13-14

Kesehatan dan kebahagiaan adalah dua hal penting yang patut kita miliki. Saat pikiran dan perasaan kita bahagia, maka tubuh kita akan lebih sehat dan fit.

Di masa-masa pandemi ini, semua orang pasti berharap bisa tetap sehat sekaligus bahagia, tanpa harus merasa cemas, takut dan stress. Dan satu-satunya cara untuk mengalaminya adalah dengan meniru 3 kebiasaan berikut:

1. Mengucap Syukur

Salah satu kunci dari bahagia adalah mengucap syukur. Di sepanjang Alkitab kita bisa menemukan ada banyak ayat tentang mengucap syukur.

“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” (1 Tesalonika 5: 18)

“Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.” (Mazmur 95: 2)

“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” (Filipi 4: 6)

Semakin kita tidak mementingkan diri kita dan mengalihkan fokus kita kepada orang lain dan Tuhan, semakin kita bahagia. Karena kita mengungkapkan rasa syukur kita dengan menolong sesama.

2. Bermimpi Besar

Alkitab menyampaikan kepada kita satu hal yang sangat penting yaitu bahwa kita adalah anak-anak Allah. Kita bukan lagi budak dosa atau sebuah kehidupan yang membosankan dan penuh stress dan depresi.

“Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.” (Roma 8: 17)

Jangan pernah biarkan keraguan membuatmu mendikte Tuhan dan mulai memikirkan hal-hal yang tidak sehat dan merusak tubuhmu. Sebaliknya, percayalah bahwa Tuhan sediri peduli dengan mimpi dan masa depan anak-anak-Nya. Tuhan sendiri memberikan kita kuasa untuk sanggup memindahkan gunung dan kita bisa mencapai hal-hal yang lebih besar untuk kerajaan-Nya. Jadi bermimpi besarlah dan lakukan setiap langkah kecil untuk menggapainya.

3. Jangan Memusingkan Hal-hal Kecil

Ada banyak orang yang mungkin mulai dihantui rasa cemas dan takut karena virus Corona. Padahal mereka masih sehat dan bisa melakukan banyak hal. 

Itu sebabnya kita diminta untuk selalu berpikiran positif. Karena dengan mengisi pikiran kita dengan hal-hal yang baik, akan membuat sistem imunmu meningkat. Jadi, mari merenungkan kutipan khotbah di bukit ini.

“Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." (Matius 6: 25-34).

Apa yang membuatmu hari-hari ini  tidak bahagia hingga jatuh sakit? Jangan biarkan keadaan menguasai pikiranmu. Bagikan masalahmu kepada tim doa kami SAHABAT 24 di Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik link doa ini https://bit.ly/yjInginDidoakan.

 

 

Hak cipta Debbie Holooway, disadur dari Crosswalk.com

Ikuti Kami