Ibrani 8: 12
Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka
Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 24; Filipi 1; 1 Raja-Raja 11-12
Kita semua akrab dengan kisah Anak yang Hilang. Setelah di menghabiskan warisan dari ayahnya, dia sadar dan kembali ke rumah, dengan harapan dia bisa menjadi pelayan ayahnya.
Saat sang anak pulang, ayahnya bahkan menyambut dia dan memakaikan jubah, cincin dan sandal terbaik. Dia juga mengadakan pesta meriah untuk menyambut kepulangan putranya itu.
Tapi bagaimana dengan kakak laki-laki? Dia berdiri di luar pesta dan tidak mau ikut merayakan kepulangan sang adik. Dia sangat marah! Dia tidak pernah berlaku buruk. Tapi ayahnya tidak pernah mengadakan pesta untuknya seperti menyambut adiknya.
Kadang jika kita tidak hati-hati , kita bisa punya sikap yang sama dengan anak sulung itu. Kita bisa bisa berpikir bahwa ’Hidup ini gak adil’. Aku tahu dia salah dan Tuhan mengamuni dia. Tapi aku tidak seburuk dia.
Kita perlu mengingat bahwa Tuhan suka menunjukkan belas kasih-Nya kepada orang-orang yang berbuat kesalahan dan mengakui kesalahan tersebut dengan sungguh-sungguh. Tuhan juga senang melihat kita meminta belas kasihan-Nya saat kita sudah menyakiti-Nya lewat tindakan kita.
Tuhan senang menunjukkan belas kasih-Nya. Karena itu, jadilah orang yang berbelas kasih kepada orang yang membutuhkan.
Hak cipta Bayless Conley, disadur dari Crosswalk.com
Kamu diberkati dengan renungan harian kami? Mari dukung kami untuk terus memberkati lebih banyak orang melalui konten-konten terbaik di website ini.
Yuk bergabung jadi mitra Jawaban.com hari ini.