Amsal 16: 18
Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului
kejatuhan
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu99[/kitab]; [kitab]Lukas20[/kitab]; [kitab]Yehez2-3[/kitab]
Raja Daud tahu bahwa jika
gelombang kesombongan yang penuh dosa itu terus meningkat, maka bangsanya akan
runtuh secara rohani. Ia tahu bahwa depresi ekonomi, kekacauan moral, atau kekalahan perang pasti akan mengikuti kemerosotan rohani.
Jadi, ia melakukan apa yang semua
orang cerdasa lakukan bila mereka sampai di ujung tanduk, ia berpaling kepada
Allah. Ia berhenti memohon kepada Allah untuk menghancurkan musuh-musuhnya. Roh
Allah menyingkapkan kepadanya bahwa gerakan rohani bangsanya tidak dapat meningkat
lebih tinggi daripada tingkat rohani hatinya sendiri. Ia pun bersujud dengan
kerendahan hati dan berdoa, “Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku,
ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal! (Mazmur 139: 23-24).
Kita harusnya menyadari bahwa suatu
bangsa tidak dapat bangkit lebih tinggi, tidak dapat lebih kuat, tidak dapat
lebih baik daripada individu-individu yang membentuk bangsa itu! Tidak ada yang
salah dengan dunia. Masalahnya terletak pada orang-orang di dunia itu. Jika dunia
itu buruk, maka orang-orangnyalah yang buruk. Jika dunia itu kacau, maka
orang-orangnyalah yang kacau. Jika ini adalah dunia yang tak bertuhan, maka orang-orangnyalah yang tidak bertuhan.
Daud telah menyadari kebenaran ini; dan dengan penuh hikmat ia menyimpulkan bahwa ia harus mulai membereskan banyak hal di dalam dirinya! Kita masing-masing perlu sampai pada pemikiran itu juga.
Kesombongan adalah awal dari kemerosotan rohani
Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik DI SINI.