Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya. Itulah firman  yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan  damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang. ( Kisah 10:34-36)
Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu79[/kitab] ;
[kitab]0Roma7[/kitab]; [kitab]Ulang5-6[/kitab]
Apakah tujuan Yesus
datang ke dunia? Untuk orang-orang percaya kepadaNya saja atau untuk semua umat
manusia?
Yohanes
3:16 : Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal.
Inilah bukti nyata
kasih Yesus kepada Anda. Meskipun di ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang
yang percaya kepadaNya tidak akan binasa, namun Tuhan tetap mengasihi dan
mencintai orang – orang yang tidak percaya kepadaNya. Dia memiliki kadar kasih
yang sama. Mirisnya tidak banyak orang yang menyadari ini. Bahkan banyak
anak-anak Tuhan yang merasa bahwa Tuhan suka pilih kasih.
Kata pilih kasih ini
bernada negatif. Ini menandakan bahwa Tuhan tidak adil. Padahal kita semua tahu
bahwa Tuhan mencintai keadilan. Dia Allah yang adil. Dia tidak pernah memandang
rupa dan kelebihan yang Anda punya, tetapi Dia melihat hati.
1
Samuel 16:7 : Tetapi berfirmanlah Tuhan kepada Samuel: “ Janganlah pandang
parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang
dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata,
tetapi Tuhan melihat hati”.
Ketika Anda berpikir
bahwa orang lain lebih di berkati, sesungguhnya itu adalah karena mereka telah
berbuat lebih. Karena hukum tabur tuai adalah pasti. Selama Anda masih ada di
bawah muka bumi ini, hukum tabur tuai secara otomatis akan terus berjalan. Dia
membedakan orang yang beribadah kepadaNya dan orang yang tidak beribadah
kepadaNya. Namun, percayalah meskipun masih banyak orang yang belum percaya
kepadaNya. Dia tetap mengasihi mereka. Tuhan melihat hati. Tidak peduli apapun
masalalu Anda, Dia tetap mencintai Anda.
1
Yohanes 1:9 : Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil,
sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala
kejahatan.
Maka dari itu
berbaliklah dan balaslah cinta Yesus. Balas dengan mengikut Dia dengan setia.
Dengan melakukan perintah-perintahNya, itu menandakan bahwa Anda juga mencintai
Dia. Jangan pernah sia-siakan kebaikan dan cintaNya kepada Anda.
Cinta yang tulus akan bertahan selamanya, namun cinta pamrih hanya berujung semu.