Menjadi Berkat, Dimulai Dari Rumah
Kalangan Sendiri

Menjadi Berkat, Dimulai Dari Rumah

Lori Official Writer
      487

Shalom saudara yang dikasih Tuhan. Hari ini mungkin saja kita sedang menghadapi tantangan atau masalah tetapi mari menjadi berani dan andalkan Tuhan! 

 

Ayat Renungan: Yosua 24: 15“Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!”

 

Hari ini saya akan mengajak saudara belajar dari satu topik yang menarik yaitu tentang hidup yang mau berbagi dengan orang lain. Tapi kita mau melihat praktiknya dimulai dari rumah kita. 

Di dalam kitab Yosua 24: 15 disampaikan, “Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!” Ayat ini menyampaikan bahwa satu orang saja dalam keluarga bisa membawa satu keluarga menyembah Tuhan. Artinya, itu bisa dimulai dari diri kita sendiri. Kemudian kita mengajak keluarga kita untuk berkomitmen melayani Tuhan, termasuk juga orang-orang yang ada di dalam rumah tangga kita seperti adik, kakak, oma, opa. 

Seperti dalam satu lagu rohani disampaikan begini, “Bersama keluarga melayani Tuhan”. Ini lagu yang benar-benar kutipan dari Firman Tuhan. Sebagai satu keluarga, kita mau mengutamakan Tuhan dan menyembah-Nya Dia saja di dalam rumah kita.  Karena itulah muncul satu kutipan: “Family praying together. Worship God together.  They stronger together.” 

Orang yang memuji, menyembah Tuhan dan berdoa bersama-sama dalam keluarga pasti mereka akan menjadi keluarga yang kuat. Saat keluarga kuat, di situlah kita bisa menguatkan orang lain. Tetangga kita mungkin, teman-teman kampus kita atau rekan kerja kita. Dari dampak yang kecil ini, Tuhan bisa pakai kita untuk menguatkan orang-orang di sebuah pulau kecil dan jauh. Kemudian meluas kepada kota hingga bangsa-bangsa. 

Semua ini bisa kita lakukan ketika kita memulainya dan mendampaki keluarga kita. Rumah adalah tempat dimana kita dibentuk oleh Tuhan.  Kita diperlengkapi dan bahkan diuji di tengah banyak tantangan. Tetapi keluarga yang dibangun di dalam Tuhan akan menghadapinya dengan doa, pujian dan penyembahan. Sehingga mereka menjadi kuat dan akhirnya bisa menguatkan orang lain juga. 

Apakah Anda mau memiliki keluarga yang mau menyembah dan memuji Tuhan? Memulailah dari diri kita sendiri. Bawalah keluarga Anda mengalami kasih Tuhan yang indah itu. 

Hari ini, mari melihat kepada diri kita dan dengan lembut bertanya: Apakah aku sudah menguatkan keluargaku? Jika sudah, Tuhan sendiri yang akan membawa Anda kepada tempat dan orang yang membutuhkan kasih Tuhan. Saudara, ada kesempatan hari ini untuk memulainya di dalam keluarga. Mari ambil waktu untuk meminta arahan kepada Roh Kudus tentang hal apa yang harus Anda lakukan. Jika itu adalah berdoa, mulailah dalam doa. Jika itu adalah membagikan Firman Tuhan, mari mulailah melayani orang-orang yang mendengarmu.

Hak Cipta ©Maria Kaesmetan, Departemen Spiritual Life CBN Indonesia

 

Apakah Anda merasa ditinggalkan dan terpuruk di dalam banyak persoalan? Hari ini, Tuhan ingin hadir mengisi hidup Anda dengan kasih-Nya. Mari buka hati Anda untuk Dia masuk dan bekerja. Serahkan hidup Anda kepada Dia dan mengakui bahwa pengorbanan-Nya di kayu salib telah menebus hidup Anda selamanya. Atau jika Anda ingin berbagi, ingin didoakan atau membutuhkan bimbingan rohani, hubungi kami dengan klik banner di bawah.

 

Ikuti Kami