1 Samuel 10:1
"Lalu Samuel mengambil buli-buli berisi minyak, dituangnyalah ke atas kepala Saul, diciumnyalah dia sambil berkata: "Bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas umat-Nya Israel? Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat Tuhan...;"
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu91[/kitab] ; [kitab]Lukas3[/kitab] ; [kitab]Ulang28[/kitab]
Tahukah anda bahwa perjalanan hidup kita sangat ditentukan oleh pilihan-pilihan hidup yang kita ambil. Hidup ini penuh dengan jalan cadas dan berliku-liku. Adakalanya kita diperhadapkan dengan persimpangan-persimpanan jalan yang membahayakan. Untuk itu, jangan sampai kita tersesat!
Bila setiap hari kita berjalan dengan Tuhan dan menyerahkan jalan hidup kita sepenuhnya ke dalam pimpinanNya untuk menentukan jalan mana yang harus kita tempuh, kita dengan yakin dapat berkata, "Tuhan, pimpin aku, ke mana pun jalan yang hendak Kautunjukkan."
Pada awalnya Saul dan Daud tak jauh berbeda. Kedua pemuda ini sama-sama diurapi Tuhan dan sama-sama memiliki paras yang elok. Apakah Tuhan memilih kedua pemuda ini karena faktor fisik? Tentu tidak! Alkitab menegaskan, "Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati." (1 Samuel 16:7b).
Baik Saul maupun Daud memulai kariernya dengan penuh kerendahan hati dan dimahkotai menjadi raja pada usia yang hampir sama pula, hingga suatu saat mereka dihadapkan pada persimpangan, jalan mana yang harus dipilih. Dari jalan yang ditempuhnya ini karir Daud terus menanjak dan kehormatan ia dapatkan. Sebaliknya, karena menempuh jalan yang salah, Saul jatuh terjerumus dan akhir hidupnya pun menjadi sangat tragis.
Salah memilih jalan di persimpangan dapat mengubah keadaan kita seumur hidup. Bila setiap hari kita berjalan dengan Tuhan dan menyerahkan jalan hidup kita sepenuhnya ke dalam pimpinanNya untuk menentukan jalan mana yang harus kita tempuh, maka Hidup kita akan seturut dengan kehendakNya.