Diktator yang Melewatkan Natal
Kalangan Sendiri

Diktator yang Melewatkan Natal

Lori Official Writer
      6095

Matius 2: 16

Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya…


Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu22[/kitab]; [kitab]IKori13[/kitab]; [kitab]0Ayub22-24[/kitab]

Herodes yang Agung atau Herodes I adalah salah satu sosok pemimpin yang dikenal dalam sejarah karena kiprah kepemimpinannya yang diktator. Sejarah mencatat bahwa Herodes adalah pemimpin boneka Romawi yang berkuasa di Yudea dan sangat kejam. Ia bertanggung jawab atas pembunuhan banyak rabi Yahudi, bhakan ipar, istri, mertua dan tiga putranya. Menjelang kematiannya, karena tahu rakyat Yudea tak akan berkabung atas kematiannya, ia memerintahkan untuk menangkap para tokoh masyarakat dan berpesan agar saat ia mati nanti, mereka juga harus dibunuh agar seluruh rakyat Yudea berkabung di hari itu.

Kekejaman lain yang juga pernah dilakukannya adalah rencana untuk membunuh semua bayi-bayi di Betlehem. Ketakutan akan kehilangan kekuasaannya membuat Herodes buta dan tega mengorbankan bayi-bayi yang tak berdosa agar dapat menyingkirkan raja baru yang disebut-sebut akan menggantikannya. Ia bahkan tak berpikir berapa lama lagi ia akan hidup sementara bayi itu bertumbuh dewasa. Padahal kita tahu bahwa Yesus tidak datang ke dunia untuk menggantikan takhta Herodes. Kekhawatiran Herodes bukan hanya membuat dia melakukan perbuatan keji, tapi juga membuatnya melewatkan kelahiran Yesus, sang Juru Selamat.

Untuk alasan yang sama pula, banyak orang melewatkan kelahiran Kristus di hidupnya. Mereka menolak Kristus lahir di dalam hidupnya karena khawatir ‘takhta’ kehidupan mereka direbut. Kenikmatan, zona nyaman, harta benda, kebebasan, dan waktu mereka bisa hilang jika mengikut Tuhan. Itu yang dijadikan Iblis sebagai trik untuk untuk mencuri Natal dari kita. Padahal sebesar apapun kekuasaan Herodes, tak akan dapat dibandingkan dengan kekuasaan Tuhan. Sebaik apapun hidup Anda diluar Kristus, itu tidak sebanding dengan sukacita dan damai sejahtera di dalam Dia.


Mengapa khawatir kehilangan dunia jika kita ada di tangan Tuhan yang empunya alam semesta?

Ikuti Kami