Filipi 4 : 6
Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur
Bacaan Alkitab Setahun :
[kitab]Amsal23[/kitab];[kitab]Efesu6[/kitab];[kitab]iiTawar8-9[/kitab]
Kadang kita khawatir saat menghadapi masa depan. Memang manusiawi, karena kita sama sekali tidak tahu apa yang bakal terjadi pada masa depan kita. Ketidaktahuan itu bisa jadi memunculkan rasa gelisah, takut, dan khawatir.
Dalam [kitab]Kisah12:1-7[/kitab] diceritakan tentang Petrus yang masih dapat tertidur pulas saat malaikat datang ke dalam selnya. Padahal, jika dipikirkan secara manusiawi, ia layak untuk khawatir karena bisa saja ia disiksa, bahkan kehilangan nyawanya di kemudian hari. Apakah rahasia ketenangan Petrus yang tampaknya tak tergoyahkan itu?
Jika kita mengingat kembali kisah Yesus yang menampakkan dirinya di danau Tiberias dalam [kitab]Yohan21:18[/kitab] , mungkin hal inilah yang menjadi alasan Petrus untuk sama sekali tidak khawatir akan hari esoknya. Dalam pertemuannya di danau tersebut, Yesus bernubuat bahwa Petrus akan hidup sampai tua. Ia percaya benar dan menerima perkataan Yesus tersebut.
Di negara kita sedang muncul penyakit kekhawatiran akan beragam hal. Ditengah lingkungan yang sedang terkena ‘wabah’ ini, apa yang harus kita lakukan? Dengan meneladani Petrus, seharusnya kita menerima nubuat Yesus dan kita akan menikmati ketenangan yang sama dengan Petrus.
Untuk mendapat ketenangan dari Tuhan Yesus, kita harus mendengarkan suara-Nya dan menerima nubuat yang Ia sediakan bagi kita.