Kejutan Dari Tuhan
Kalangan Sendiri

Kejutan Dari Tuhan

Puji Astuti Official Writer
      6711

Kisah Para Rasul 9: 3-4

Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 78; Roma 6; Ulangan 3-4

Kejutan adalah salah satu bagian dari tuntunan Tuhan. Bagi Saulus, kejutan itu adalah sinar dari sorga yang menjadi titik balik kehidupannya. Bagi Ananias, permintaan Tuhan untuk menemui Saulus juga sebuah kejutan karena tidak sesuai dengan logika manusia, namun ia taat.

Kejutan yang dari Tuhan selalu melibatkan iman kita. Ketika kita bersentuhan dengan “kejutan” yang Tuhan berikan seperti yang dialami Saulus maupun Ananias, maka iman akan berperan utama karena kita harus benar-benar mempercayai Tuhan.

Suatu saat mungkin kita harus menghadapi “kejutan” Tuhan yang tampaknya menakutkan, di lain hari mungkin berupa permintaan yang mengintimidasi seperti yang dialami Ananias. Kita mungkin ingin melarikan diri dari “kejutan” itu seperti Yunus yang diperintahkan ke Niniwe, atau malah ingin bernegosiasi dengan Tuhan. Jika demikian, maka yang terjadi kita mungkin malah kita harus berputar-putar di padang gurun seperti umat Israel.

Apapun “kejutan” yang telah Tuhan siapkan bagi kita, satu hal yang harus benar-benar kita sadari bahwa Dia tidak pernah bermaksud jahat. Apa yang Ia berikan selalu untuk kebaikan kita. Jadi, mengapa harus takut atau ragu. Miliki iman yang berani, dan melangkahlah keluar dari zona aman seperti Petrus melangkah keluar dari perahu dan berjalan di atas air. Beriman memang beresiko, tapi apa yang kita dapatkan karenanya selalu sepadan. Siap menerima “kejutan” dari Tuhan?

Berjalan bersama Tuhan tidak pernah membosankan, Ia selalu punya kejutan yang akan memacu pertumbuhan iman kita.

Ikuti Kami