Tidak Ada Yang Kebetulan
Kalangan Sendiri

Tidak Ada Yang Kebetulan

Puji Astuti Official Writer
      4834

Mazmur 27:10

Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 67; Markus 11; Bilangan 17-18

Bagi orangtua, kelahiran seorang bayi adalah sebuah kejutan dari Tuhan. Ada orangtua yang menanti-nantikan kelahiran anaknya dengan begitu sukacita, namun tidak jarang ada anak yang dibuang oleh orangtuanya. Ada pula yang lahir karena “kecelakaan” atau kehamilan yang tidak diharapkan. Mungkin Anda seperti saya yang pernah merasa tidak diinginkan oleh orangtua, baik itu oleh ayah maupun ibu kita.

Tetapi apa yang mengejutkan bagi orangtua kita, tidak mengejutkan bagi Allah. Kelahiran kita bukan hanya karena adanya benih dari ayah kita, namun karena Tuhan telah merancangkan hari-hari kehidupan kita. Di mata Tuhan tidak ada yang tidak sah, ataupun kecelakaan. Seperti yang Tuhan katakan kepada nabi Yeremia, “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." (Yeremia 1:5). Jika Tuhan telah mengenal dan menetapkan jalan hidup Yeremia jauh sebelum ia dilahirkan, hal yang sama juga berlaku dalam hidup kita.

Ingatlah bahwa awal kehidupan kita tidak bermula dari ayah dan ibu kita, tetapi bermula dari Tuhan. Latar belakang kehidupan kita tidak membatasi kita untuk menggenapi rencana Allah. Jika orangtua Anda tidak menginginkan Anda, Tuhan sangat menginginkan Anda. Anda telah ditetapkan Tuhan untuk menjadi orang yang diurapi-Nya.

Hari ini, mari singkirkan kenangan masa lalu kita yang buruk. Jika Anda tidak memiliki seorang ayah atau ibu, ingatlah Tuhanlah Bapa kita yang penuh kasih yang setia menjaga kita. Lepaskan pengampunan atas masa lalu kita juga kepada orangtua kita. Hiduplah dalam kehendak Allah dengan kemerdekaan penuh. Kita dikasihi, kita diterima oleh Tuhan, Dia tidak pernah menolak kita. Bahkan Ia memiliki rencana yang indah atas kehidupan kita. Jangan terbelenggu lagi oleh masa lalu.

Awal kehidupan kita bukan bermula dari kedua orangtua kita, tetapi bermula dari Tuhan.

Ikuti Kami