Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 65; Markus 9; Bilangan 13-14
Banyak orang memiliki persepsi yang salah tentang kata “lemah lembut”, terlebih saat ini kata tersebut konotasinya negatif. “Lemah lembut” bukanlah “kemayu” atau bergaya kewanita-wanitaan, bukan juga berarti lemah tidak berdaya. Yesus sendiri berkata, “Aku lemah lembut dan rendah hati,” (Matius 11:29) dan Dia tidak bergaya “kemayu” ataupun pribadi yang lemah. Dia seorang pria yang tegas dan kuat.
Jadi apa arti lemah lembut itu? Lemah lembut dalam bahasa inggris adalah “meek” yang berarti “kekuatan yang dibawa dalam sebuah pengendalian.” Kata tersebut juga dihubungkan dengan kesabaran dan penundukan diri.
Ketika seseorang melatih kuda, hal tersebut digambarkan sebagai “meeked” atau melembutkan. Caranya adalah “mematahkan” keliaran kuda melalui serangkaian latihan dan disiplin. Tujuan “mematahkan” disini bukan untuk membuat si kuda menjadi pincang atau cacat, namun untuk membuat kuda tersebut dapat mengendalikan kekuatannya berdasarkan perintah si penunggang kuda.
Dengan cara yang sama Tuhan juga melatih kita melalui serangkaian disiplin dan “mematahkan” keliaran kita agar lemah lembut. Ia “mematahkan” keliaran kita dan melatih kita untuk menundukkan diri terhadap perintah-perintah-Nya. Hal itu bukan untuk membuat kita tidak berdaya, sebaliknya kita menjadi semakin efektif dalam menggunakan kekuatan kita. Yesus sendiri telah memberi teladan bahwa Ia menundukkan diri kepada Bapa-Nya dan menuruti perintah-Nya, sebab itu Ia bisa berkata bahwa “Aku lemah lembut dan rendah hati”.
Sudahkah kita menjadi pribadi yang seperti Yesus yang lemah lembut dan rendah hati? Atau jangan-jangan kita malah memberontak saat Tuhan “mematahkan” keliaran kita? Hari ini, mari kita belajar menjadi pribadi yang lemah lembut. Ingatlah bahwa proses menjadi lemah lembut tidak terjadi secara instant tapi melalui masa pelatihan dan kedisiplinan yang tinggi.
Lemah lembut artinya bukanlah pribadi yang “kemayu” tapi pribadi yang memiliki kendali dan penundukan diri.