Galeri Bisikan
Kalangan Sendiri

Galeri Bisikan

Puji Astuti Official Writer
      4131

Amsal 10:19

Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 64; Markus 8; Bilangan 11-12

Katedral St. Paul yang berkubah di London memiliki fenomena arsitektur menarik yang disebut “galeri bisikan”. Sebuah situs menjelaskan tentang galeri ini: “Nama itu berasal dari fakta bahwa seseorang yang berbisik menghadap tembok pada satu sisi, suaranya dapat didengar jelas pada sisi tembok lainnya, karena suara itu merambat secara sempurna melalui lengkung kubah yang luas itu.”

Dengan kata lain, Anda dan seorang teman dapat duduk pada sisi tembok yang berlawanan di katedral agung yang merupakan rancangan dari Sir Christopher Wren dan bercakap-cakap cukup dengan bisikan saja.

Meskipun “galeri bisikan” adalah fitur yang menakjubkan dari Katedral St. Paul, hal ini juga dapat menjadi peringatan bagi kita. Apa yang kita katakan secara diam-diam tentang orang lain dapat dengan mudahnya merambat sama seperti suara bisikan yang merambat dalam galeri tadi. Gosip yang kita ucapkan tidak hanya dapat meluas ke mana-mana, tetapi juga sering juga menyakiti banyak pihak, jika itu terjadi.

Mungkin inilah alasannya mengapa Alkitab sering menantang kita mengenai cara kita berkata-kata. Raja Salomo yang bijaksana menulis, “Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi” (Ams. 10:19).

Daripada berbisik dan bergosip mengenai sesuatu yang dapat melukai dan menyakiti hati serta tidak menghasilkan kebaikan, lebih baik kita menahan diri dan belajar untuk berdiam diri. —WEC

Mulut kita berkuasa, pastikan setiap kata yang keluar dari mulut kita itu menjadi berkat, bukan kutuk.

Ikuti Kami