Teguran, Sebuah Tanda Kasih
Kalangan Sendiri

Teguran, Sebuah Tanda Kasih

Puji Astuti Official Writer
      4815

Wahyu 3:19

Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 22; Matius 22; Kejadian 43-44

Sebagai anak-anak satu atau dua kali kita pasti pernah mengabaikan peringatan atau nasihat orang tua kita. Kini setelah dewasa, dan kita telah menjadi orangtua juga, tentu Anda akan merasakan sedihnya ketika anak Anda mengabaikan nasihat atau peringatan Anda.

Jika orangtua jasmani saja sedih jika anak-anaknya tidak taat, terlebih lagi Tuhan. Anda bisa melihat bagaimana reaksi Tuhan, Bapa Sorgawi kita ketika menghadapi ketidaktaatan dari kisah-kisah bangsa Israel. Bangsa Israel dikatakan tegar tengkuk dan sering memberontak kepada Tuhan. Dalam kitab Mazmur dituliskan bahwa pemberontakan tersebut menyakiti hati Tuhan, Ia gemas terhadap ulah Israel dan seringkali jika tidak ada pertobatan, Tuhan bertindak keras dengan menghukum mereka. Namun dalam kesabaran-Nya, Tuhan berkali-kali juga memberikan peringatan dan juga kesempatan untuk bertobat bagi mereka untuk kembali kepada-Nya.

Hari ini Anda mungkin tidak mendengar secara langsung peringatan dan nasihat Tuhan kepada Anda. Namun Dia berbicara melalui Roh Kudus yang ada di dalam hati Anda; Dia juga menasihati Anda melalui firman-Nya; Kadang juga, Tuhan berbicara melalui orang-orang disekitar kita, seperti: orangtua, pasangan hidup, teman, sahabat bahkan seseorang yang tidak kita kenal.

Hari ini, lembutkan hati Anda ketika Tuhan berbicara kepada Anda. Taatilah Dia, dan jangan keraskan hati Anda. Jika Anda dinasihati, ditegur ataupun diperingatkan, itu karena Tuhan mengasihi Anda. (Jawaban/VM)

Jika Tuhan masih menegor dan memperingatkan Anda, itu karena Dia mengasihi Anda. Lembutkanlah hati Anda, dan bertobatlah.

Ikuti Kami