Menangkan Pertandingan Anda

<!-- p { margin-bottom: 0.08in; } -->

1 Korintus 9:25

Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 2; Matius 2; Kejadian 3-4

Spiridon Louis tidak begitu terkenal di dunia, tetapi tidak di Yunani. Hal ini terjadi pada tahun 1896, ketika pertandingan Olimpiade dibangkitkan kembali di Athena.

Selama pertandingan di tahun itu, orang-orang Yunani bertanding dengan baik – mereka memenangkan hampir semua medali dibandingkan dengan negara-negara lain. Tetapi peristiwa yang benar-benar membanggakan orang Yunani adalah pada saat pertandingan lari maraton untuk pertama kalinya. Ada tujuh belas atlit yang bertanding dalam lomba lari berjarak 40 kilometer tersebut, tetapi pertandingan ini dimenangkan oleh Louis – seorang buruh biasa. Untuk usahanya yang luar biasa tersebut, Louis diberikan gelar pahlawan oleh raja dan negara Yunani, dan dia menjadi pahlawan nasional.

Rasul Paulus seringkali menggunakan pertandingan sebagai gambaran tentang kehidupan seorang Kristiani. Dalam I Korintus 9:24, Paulus menantang kita untuk tidak sekedar berlari saja tetapi untuk memenangkan pertandingan. Paulus berkata, “Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!” Tidak hanya mengajarkan, Paulus juga menghidupi apa yang ia sampaikan. Dalam surat terakhirnya ia berkata, “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.” (2 Timotius 4:7). Setelah menyelesaikan pertandingan hidupnya dengan baik, Paulus menjaga hidupnya untuk menerima mahkota kemenangan dari Raja Sorgawi. Seperti Paulus, mari kita menangkan pertandingan kehidupan ini – dan mari kita senangkan Raja kita. (Bill Crowder/ODB)

Ingatlah bahwa pertandiangan kehidupan ini bukan seperti lari sprint, tetapi lari maraton. Mari kita jaga stamina iman kita untuk memenangkan pertandingan ini.

Related Articles