Keberuntungan
Kalangan Sendiri

Keberuntungan

Budhi Marpaung Official Writer
      6287
Yeremia 32:42
“Sebab beginilah firman TUHAN: Seperti Aku mendatangkan kepada bangsa ini segenap malapetaka yang hebat ini, demikianlah Aku mendatangkan ke atas mereka keberuntungan yang Kujanjikan kepada mereka.”

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 16; Matius 16; Yunus 1-4

Selalu ada saja hal yang unik yang dilakukan oleh para manusia di muka bumi, salah satunya adalah perilaku membeli nomor cantik bagi telepon atau plat mobilnya. Nomor cantik disukai banyak orang karena memberikan kesan berbeda dengan yang ada disekitar dan mudah diingat, tetapi ada pula yang meyakininya sebagai pembawa keberuntungan.

Seorang pria di Hongkong rela membeli plat mobil bernomor CCUE (baca: see see you yee). Dalam bahasa Kanton, kata-kata itu berarti “semua berjalan menurut keinginan seseorang”. Pemiliknya percaya, jika mengendarai mobil berplat nomor itu, keberuntungan menyertainya ke mana pun ia pergi.

Alkitab menyaksikan keberuntungan datang bukan dari nomor, barang, atau situasi tertentu. Tidak ada hari baik atau hari buruk. Waktu kota Yerusalem hancur karena perang, kelaparan, dan penyakit (Yeremia 32:36), Tuhan menegaskan semua itu terjadi bukan karena mereka tertimpa sial, melainkan karena Tuhan murka. Umat Israel tidak lagi hidup taat kepada-Nya (ayat 37).

Tuhan memberikan janji kelak mereka (umat Israel) akan diberi hati yang takut akan Tuhan (ayat 39). Jika mereka kembali taat, pasti keberuntungan akan datang (ayat 42). Pemulihan terjadi. Tanah tandus akan menjadi ladang subur yang diperebutkan orang (ayat 43,44). Apa yang tadinya merugikan dapat diubah Tuhan jadi menguntungkan!

Masihkah Anda percaya akan benda-benda pembawa keberuntungan? Masihkah Anda mencari “hari baik” saat hendak menentukan hari pernikahan? Di dalam Kristus, tidak yang layak disebut hari buruk atau nasib sial. Jika kita taat pada Tuhan, setiap hari adalah hari keberuntungan!

Keberuntungan ada di tangan Tuhan, tersedia bagi mereka yang menggenggam tangan-Nya.

Sumber: Renungan Harian Edisi Tahunan

Ikuti Kami