Cara Mengatasi Kritik
Kalangan Sendiri

Cara Mengatasi Kritik

Budhi Marpaung Official Writer
      6802
Amsal 15:5
"Orang Bodoh menolak didikan Ayahnya, tetapi siapa mengindahkan teguran adalah bijak"

Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 44; 2 Timotius 2; Yesaya 41-42

 

Dalam wawancara di satu stasiun televisi di Amerika Serikat, Dr. Robert A. Cook yang adalah rektor King's College di New York, menceritakan pengalamannya pada tahun awal-awal pelayanannya. Saat itu ia banyak sekali menerima kritik baik itu dari para sesama rekan sejawatnya, juga dari beberapa hamba Tuan bahkan dari orang-orang awam sekalipun. Dan oleh karena itu ia kemudian meminta nasihat dari seorang pendeta yang juga temannya, yaitu Harry A. Ironside.

Dr.Cook menumpahkan seluruh isi hatinya kepada Pendeta Ironside, dan bertanya apa yang harus ia perbuat menghadapi berbagai kritik tajam yang menyerang dirinya. Pendeta Ironside memberi tanggapan yang sederhana namun berbobot, "Bob, kalau sekiranya kritik yang disampaikan kepadamu itu benar, terimalah dengan lapang dada!Tetapi kalu itu tidak benar, lupakanlah!"

Anda mungkin tidak dapat menghindar dari ejekan-ejekan menyakitkan yang meluncur dengan cepat dari orang-orang yang tidak senang kepada Anda. Namun, ketika serangan melalui kata-kata tesebut dilontarkan kepada Anda, adalah sesuatu yang baik untuk menganalisanya. Jika itu benar, ambillah langkah-langkah untuk memperbaiki situasi. Namun, jika hal itu tidak lah benar, yang perlu Anda lakukan adalah melupakannya.

Raja Daud semasa hidupnya juga mengalami kritikan dari orang lain dan ia adalah salah satu contoh baik dalam mengatasi kritik terhadapnya. Ketika ia berperang dengan Goliat, banyak kritikan tajam yang intinya meragukan kemampuan yang ia miliki. Tetapi, satu hal baik yang ia lakukan ketika itu, yakni ia melupakan kritikan  yang tidak benar tersebut dan dalam akhir kisah ia menjadi pemenangnya.

Apakah saat ini Anda sedang menghadapi kritik? Atau tuduhan? Jikalau yang dikatakan orang tersebut benar, lakukan perbaikan dengan segera. Akan tetapi, bila itu hanyalah sebuah tuduhan-tuduhan tidak berdasar, janganlah mengingat-ingatnya. Itulah cara mengatasi kritik yang paling sederhana sekaligus juga yang paling ampuh.

Jangan takut akan kritik jika Anda benar, jangan sepelekan kritik jika Anda salah

Ikuti Kami