Segenap, Seluruh, Utuh, Totalitas
Kalangan Sendiri

Segenap, Seluruh, Utuh, Totalitas

Admin Spiritual Official Writer
      7990
Mazmur 73:25
Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 29; Kisah Para Rasul 1; Keluaran 7-8

Cinta membuat orang lupa segalanya. Cinta memenuhi hati, pikiran, tindakan bahkan nafsu makan. Segenap hati, jiwa dan pikiran kita tertuju pada orang yang kita cintai. Kata segenap menunjuk pada tidak ada yang lain. Kalau ada yang lain, berarti tidak lengkap dan belum utuh. Ketika kita mengungkapkan perasaan pada seseorang, "Aku mencintaimu sepenuh hati", itu berarti tidak ada orang lain yang lebih penting di segala tempat, keadaan dan waktu.

Ketika pemazmur mengungkapkan cintanya pada Tuhan, dia mengatakan tidak ada yang lain yang dia ingini selain Allah. Tuhan Yesus, ketika ditanya mengenai hukum utama dan terutama, Ia menjawab dengan mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa dan akal budi. Ia meminta kita untuk membalas kasih-Nya dengan segenap keberadaan kita. Segenap, utuh, seluruh, bukan 99,9999%. Apalagi kurang dari itu.

Dapatkah kita membedakan, "Tuhan, ini pemberian dari hati dan jiwaku, tapi bukan dari akal budiku? Atau, ini persembahan akal budiku, bukan dari hatiku?" Seandainya seluruh keberadaan dapat diletakkan di atas kedua telapak tangan kita, beranikah kita mengatakan, "Ini Tuhan, segenap jiwa dan akal budiku - ambillah sebagai bukti kasihku kepada-Mu?"

Buktikan cinta Anda kepada-Nya dengan segenap hati, jiwa dan akal budi Anda.

Ikuti Kami