Ciri Utama Kasih

Yohanes 21:15

Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 19; Matius 19; Kejadian 37-38

Alkisah ada seorang laki-laki dan seorang perempuan sudah berteman dari kecil. Beranjak usia muda, mereka mulai pacaran. Ternyata, sang gadis diserang penyakit yang menyebabkan penglihatan sang gadis sedikit demi sedikit terganggu dan akhirnya benar-benar buta. Sang gadis tidak mau sang kekasih tahu penyakitnya, dia selalu merahasiakannya. Tapi lewat seseorang, akhirnya kekasihnya mengetahui bahwa ia sakit. Apa yang terjadi? Sebuah kejutan besar dilakukannya. Walaupun buta, dia melamar dan menikahinya, padahal banyak gadis lain ingin mendapatkan cinta sang pria. Singkat cerita, mereka berdua berbahagia mengarungi bahtera rumah tangga walaupun hanya sesaat. Penyakit tersebut merenggut nyawa istrinya. Dia meninggal dalam pelukan suami yang sangat mengasihinya.

Kisah ini memberikan pelajaran bagi kita bahwa salah satu aspek dari mengasihi adalah rela berkorban. Allah sudah terlebih dahulu menunjukkan teladan mengasihi yaitu dengan berkorban. Pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib demi menebus kita dari jurang kebinasaan kekal merupakan wujud kasih Allah. Sampai sejauh mana kita mengasihi Allah lewat apa yang sudah kita lakukan? Apa yang yang sudah kita korbankan buat pekerjaan Tuhan? Atau kita hanya terus menuntut Tuhan Yesus memberkati dan mencukupkan segala kebutuhan kita?

Buktikanlah, betapa besar Anda mengasihi Dia!

Related Articles