Menggadaikan Keselamatan
Kalangan Sendiri

Menggadaikan Keselamatan

Tiurma Ida Purba Official Writer
      7026
Show English Version

Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan seganap kekuatanmu. ( Markus 12:30)

 

Bacaan Alkitab Setahun  [kitab]Mazmu80[/kitab] ; [kitab]0Roma8[/kitab]; [kitab]Ulang7-8[/kitab]

Dewasa ini atau jauh sebelumnya sudah banyak orang yang menggadaikan keselamatan yang sudah mereka terima. Keselamatan yang Anda terima adalah sebuah anugerah, bukan karena kuat dan gagah.  “ Sebab karena kasih karunia kamu di selamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah”. ( Efesus 2:8).

Meskipun sudah tahu bahwa keselamatan itu adalah anugerah, bukan karena kebaikan yang Anda lakukan, namun masih banyak orang yang menggadaikan Yesus. Salah satu tokoh alkitab yang menggadaikan Yesus adalah Yudas Iskariot.

“ Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala. Ia berkata : “ Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?” Mereka membayar tiga puluh yang perak kepadanya. Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus”. ( Matius 26 : 14-16).

Mengapa ada beberapa orang yang rela menggadaikan keselamatan yang telah ia punya? Hal ini tentunya karena terlalu tergiurnya dengan tawaran dunia. Sekarang ini,banyak orang yang menukarkan keselamatan karena harta, pernikahan bahkan jabatan. Seharusnya apapun tawaran dunia, anak-anak Tuhan tidak mudah tergiur. Lalu, masih adakah pengampunan? Tentu, masih ada pengampunan sepanjang ada pengakuan dan pertobatan. Masalah apakah Anda mau bertobat atau tidak? Mengapa Yudas memilih untuk bunuh diri ketika itu?

Yudas memilih bunuh diri, karena Dia tidak yakin bahwa Yesus akan mengampuninya. Hari ini ada kabar baik untuk Anda bahwa Yesus mau mengampuni setiap orang yang menggadaikan keselamatan. Tuhan mencintai pertobatan.

“ Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” ( 1 Yohanes 1:9)

Mari berbalik dan lihatlah bahwa Tuhan menunggu Anda. Anda adalah anak yang terhilang dan Bapa di surga menyambut Anda dengan sukacita.

 

Seorang Bapa tidak mungkin melupakan anaknya, apapun kesalahannya. Bapa tetap mencintai anak.

 

Ikuti Kami