Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]Mazmu64[/kitab]; [kitab]Marku14[/kitab]; [kitab]Hosea8-10[/kitab]
Ditulis pada abad ke-6 SM oleh seorang jenderal Tiongkok bernama Sun Tzu, “Seni Berperang” telah menjadi kitab pedoman strategi militer berabad-abad lamanya. Namun kitab ini juga telah digunakan oleh orang-orang ini dari berbagai bidang lain seperti kepemimpinan, manajemen, bisnis, politik, dan olahraga.
Apa yang telah ditulis oleh Sun Tzu mengenai peperangan militer dapat membantu para pengikut Kristus untuk mengerti berbagai taktik yang diterapkan oleh musuh rohani kita: “Semua peperangan didasari oleh tipu muslihat. Oleh karena itu, pada saat kita mampu menyerang, kita harus terkesan tidak mampu; pada saat menggerakan pasukan kita, kita harus tampak diam; pada saat kita dekat, kita harus membuat musuh percaya bahwa kita masih jauh; pada saat kita jauh, kita harus membuat musuh percaya bahwa kita sudah dekat.”
Demikian juga, peperangan rohani yang digerakkan Iblis terhadap kita juga didasari tipu muslihat. Perhatikan perkataan Paulus : “Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya” ([kitab]iikor11:3[/kitab]).
Kebenaran inilah yang membuat peringatan Tuhan kita bahwa iblis adalah bapa segala dusta ([kitab]Yohan8:44[/kitab]) yang selalu berusaha mengelabui kita. Lalu bagaimana kita dapat bertahan ? Dengan membuka hati kita supaya dipenuhi dengan kebenaran firman Allah. Hanya kebenaran dari Allah yang dapat melindungi kita dari tipu muslihat musuh. (WEC)
Kebenaran Allah adalah perlindungan terbaik terhadap dusta iblis.