Kuatir VS Percaya
Kalangan Sendiri

Kuatir VS Percaya

Lestari99 Official Writer
      5469
Lukas 12:25-26
Siapakah di antara  kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya? Jadi, jikalau kamu tidak sanggup membuat barang yang paling kecil, mengapa kamu kuatir akan hal-ha lain?

Bacaan Alkitab setahun: [kitab]Mazmu83[/kitab]; [kitab]Lukas4[/kitab]; [kitab]Yerem14-15[/kitab]

Pernahkah Anda merasa kuatir karena sebuah keadaan atau masalah yang membelenggu Anda? Meskipun Anda berusaha untuk tidak merasa kuatir, namun ternyata Anda merasa tidak mampu dan hal itupun membuat Anda putus asa. Sampai akhirnya Anda berdoa dan Tuhan sungguh-sungguh menuntun Anda untuk mempercayai-Nya. Ya, seringkali kekuatiran dan rasa percaya menjadi konflik batin yang berkecamuk dalam pikiran setiap kita. Namun hari ini mari kita belajar untuk menyingkirkan kekuatiran dan melandaskan kepercayaan di dalam Yesus. Berikut adalah beberapa kebenaran Firman Tuhan yang dapat membantu Anda memahami dan mengatasi kekuatiran.

Kuatir tidak akan mendatangkan keuntungan apa-apa [kitab]lukas12:25[/kitab]. Mari pikirkan hal ini. Kuatir tidak akan mendatangkan keberhasilan bagi Anda. Di ayat berikutnya, Yesus menunjuk pada point selanjutnya [kitab]lukas12:26[/kitab]. Tuhan menganggap bahwa masalah kehidupan – hal yang paling sering kita kuatirkan – sebenarnya adalah hal yang kecil. Allah kita yang Maha Kuasa, Maha Hadir dan Maha Tahu adalah Allah yang sangat baik – dan sungguh dapat dipercaya! Jadi, kenapa kita tidak percaya kepada-Nya?

Rasa kuatir adalah hal yang sia-sia karena tidak pernah memecahkan masalah, hanya membuang-buang waktu dan energi Anda. Sekali lagi, kuatir tidak akan pernah dapat memperpanjang hidup Anda. Kuatir juga tidak akan mempercepat datangnya jawaban. Kekuatiran hanya memberikan sebuah perasaan palsu bahwa kita sedang melakukan sesuatu, padahal sesungguhnya kita sedang tidak melakukan apa-apa untuk menyelesaikan masalah.

Tetap percaya adalah sebuah keharusan; Percayalah kepada Tuhan. Firman-Nyalah yang harus bertahta di dalam hati kita, bukan kekuatiran. Untuk setiap kekuatiran yang Anda rasakan, hadapi dengan Firman Tuhan. Daripada menyangkali fakta bahwa Anda sedang merasa kuatir, hadapilah dengan Firman Tuhan.

Percayalah kepada Tuhan lebih dari hanya sekedar perasaan. Dan ubahlah pemikiran negatif “bagaimana jika” menjadi pemikiran yang positif, dan penuhilah hal itu dengan iman. Tuhan tidak pernah menuntun kita ke jalan yang salah. Setiap pemberian yang baik dan sempurna datang langsung daripada-Nya! Yesus berkata, “Jika kamu yang jahat tahu bagaimana memberikan hal yang baik kepada anak-anak kita, terlebih lagi Bapamu yang di sorga akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya!” Jadi, hentikan rasa kuatir Anda dan mulailah untuk berdoa dan taat pada firman-Nya.

Percaya dan kasihilah Tuhan tanpa syarat; Singkirkan situasi dari perjalanan iman Anda. Hentikan sindrom “Jika Engkau melakukan ini, maka aku akan semakin mengasihi-Mu”. Tuhan tidak pernah berubah. IA mengasihi kita tanpa syarat dan merencanakan apa yang terbaik bagi kita. Jadi, mari kita mengasihi Dia tanpa syarat juga.

Kasihi Tuhan dan sesama tanpa rasa takut maupun kuatir akan penolakan [kitab]iyoha4:18[/kitab]. Ketika kita mengijinkan kasih Allah masuk dan mengalir melalui kita, maka kita akan keluar dari rasa takut.

Rasa kuatir tidak pernah membawa Anda kepada kemenangan. Namun kepercayaan kepada Tuhan tidak pernah gagal!

Ikuti Kami