Di Dalam Allah Saja Aku Berserah

Keluaran 20 : 5-6

“Jangan sujud menyembah kepadanya (patung) atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.”

 

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 60; Markus 10; 2 Tawarikh 31-32

 

Ketika kita mengasihi Allah dengan segenap hati, Allah menunjukkan kasih setia-Nya kepada kita semua. Ketika kita tidak menyimpang ke kiri atau ke kanan, tidak melihat allah lain dan mengikuti kelakuan mereka, dengan sepenuh hati mengikuti perintah Allah yang hidup, maka Allah akan menunjukkan kasih setia-Nya.

Patung yang dibuat tidak akan dapat menyelamatkan kita. Jimat-jimat tidak pernah akan membuat kita kuat. Jampi-jampi hanya akan meminta tumbal, makhluk gaib pun bukan allah yang kita cari. Penyembahan kepada allah-allah lain tidak akan mengubah apa-apa, karena mereka memang hanyalah allah yang mati, yang bahkan tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Percayalah, mereka semua bukan Allah yang harusnya kita sembah.

Allah yang harusnya kita sembah adalah Allah yang perkasa. Dia tidak akan menuntut apa-apa kecuali ketaatan kita. Namun, Dia berikan segala sesuatu yang baik dengan berlimpah-limpah. Meski di dalam kesulitan-kesulitan hidup yang kita hadapi, kita masih dapat merasakan tangan-Nya bekerja dalam hidup kita.

Di dalam Allah, ada keselamatan, sukacita, kebaikan, anugerah yang melimpah. Saat bersama Allah dan saat kita mulai mengikuti ajaran-Nya, saat itulah Allah menunjukkan kasih setia-Nya. Itulah Allah yang hidup. Dia berkuasa lebih dari segalanya.

 

Di dalam Allah saja aku mau menyerahkan segala hidupku. Jimat, jin, jampi, patung, hal-hal lainnya tidak akan kuandalkan. Karena aku tahu, Allahku lebih berkuasa daripada semuanya itu. Dialah Allah yang hidup.

Related Articles