Lukas 23:43
Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 33; Kisah Para Rasul 5; Keluaran 15-16
Dua orang yang memiliki latar belakang yang sama, berada di tempat yang sama, menghadapi situasi yang sama, namun mendapatkan hasil yang berbeda. Apa yang membuat perbedaan? Respon dan sikap hati kita.
Mari kita lihat dari kisah dua penjahat yang disalib di kiri dan kanan Yesus. Mereka berdua sama-sama penjahat dan mendapatkan hukuman yang sama. Keduanya bertemu dengan Yesus dalam situasi Ia sedang disalibkan. Namun yang satu menghujat Yesus, dan satunya lagi malah menunjukkan sebuah iman percaya yang luar biasa dengan berkata, “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." (ayat 42). Ya, penjahat yang ini percaya bahwa Yesus adalah Mesias, Raja yang dinanti-nantikan oleh bangsa Israel.
Jawaban Yesus sangat mengejutkan, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.” Anda bisa bayangkan reaksi kedua penjahat itu? Yang menghujat Yesus tentu akan tersenyum sinis. Sebaliknya, penjahat yang percaya tidak bisa terbayangkan apa yang dirasakannya. Bayangkan, bahwa Anda sudah di ujung kehidupan Anda, dan didepan Anda pintu neraka sudah terbuka lebar. Tiba-tiba Yesus datang dan menggandeng Anda untuk pergi mengikuti-Nya meninggalkan tempat itu menuju Firdaus. Sebuah sukacita yang besar bukan? Apa yang membuat perbedaan kedua penjahat itu? Sikap hati dan respon mereka.
Hidup ini bukanlah tentang apa yang kita alami atau apa yang terjadi dalam hidup kita, tetapi tentang respon kita terhadap situasi dan kondisi yang ada. Jika respon kita salah, maka jangan mengharapkan kondisi akan menjadi lebih baik. Namun jika respon kita benar, kondisi seburuk apapun akan membawa kebaikan bagi kita.
Kehidupan kita tidak ditentukan oleh situasi atau kondisi, tapi sikap hati dan respon kita. Jadi, milikilah sikap hati dan respon yang benar.