Memendam Kesulitan
Kalangan Sendiri

Memendam Kesulitan

Budhi Marpaung Official Writer
      5504
Filipi 4:7
“Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiran Anda dalam Kristus Yesus”

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 14; Galatia 3;1 Raja-Raja 7-8

Tak ada kesulitan yang menekan pikiran dan melemahkan saraf sedemikian rupa seperti kesulitan yang dipendam. Seseorang pernah menulis kata-kata berikut, “Kekhawatiran adalah seorang pria tua dengan kepala tertunduk, memikul buatan berisi bulu yang dikiranya timah”

Kekhawatiran tentang apa yang mungkin terjadi membuat kesulitan paling kecil sekalipun kelihatan besar. Mengantisipasi kesulitan yang mungkin tidak pernah terjadi dengan kecemasan dapat merusak roh kita.

Daripada “memendam kesulitan” dengan cara terus menerus khawatir akan masa depan, dengarkanlah janji Yesus: “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu, Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu” (Yohanes 14:27).

Apa pun yang mengkhawatirkan Anda hari ini, serahkan kepada Yesus dan percayakan Dia untuk mengurusnya. Biarkan kedamaian-Nya mengantikan kekhawatiran Anda.  

Berdoa kepada Tuhan dengan kesungguhan hati dan membaca firman-Nya setiap hari adalah cara terampuh mengusir kekhawatiran di hati Anda.

Sumber: Hope for Each Day; Billy Graham; Penerbit Metanoia

Ikuti Kami