Kekuatan Dan Dukungan
Kalangan Sendiri

Kekuatan Dan Dukungan

Budhi Marpaung Official Writer
      6332
Ayub 4:4
“Orang yang jatuh telah dibangunkan oleh kata-katamu, dan lutut yang lemas telah kau kokohkan”

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 123; 1 Korintus 12; 1 Samuel 12-13

Surat kabar lokal memberitakan tentang seorang ibu yang kecewa. Anak laki-laki yang berumur 21 tahun, yang selalu tampak sebagai anak muda yang baik, namun ternyata ditangkap polisi karena terlibat penyalahgunaan narkotika.

Hal yang sama terjadi dalam kehidupan teman saya. Ibunya yang ia kasihi dipanggil Tuhan beberapa waktu yang lalu. Ia berdukacita karena kepergian dari orang yang telah melahirkannya tersebut terasa begitu cepat.

Orang-orang yang bersedih memiliki kebutuhan yang sama, yaitu penghiburan yang datang dari Allah. Mereka perlu diyakinkan bahwa tragedi atau dukacita bukanlah tanda kemarahan Allah. Sebaliknya, Allah menangis bersama mereka, menangisi mereka, dan Dia tidak akan pernah meninggalkan umat kesayangan-Nya.

Elifas berkata kepada Ayub, “Orang yang jatuh telah dibangunkan oleh kata-katamu, dan lutut yang lemas telah kau kokohkan.” Ayub mendapatkan pujian ini sekalipun ia sedang dalam kondisi yang sangat menderita. Dan ketika kita memberikan penghiburan kepada orang yang berduka atau menderita, kita tidak hanya sedang menyamai Ayub, kita sedang bertindak seperti yang Yesus lakukan.

Di tengah-tengah orang yang sedang berduka, kita masing-masing dapat berupaya menjadi seorang penghibur seperti Ayub. Marilah kita memohon kepada Allah agar Dia membuat hati kita cukup lembut untuk mendukung dan menguatkan mereka yang berduka.

Allah tidak hanya menghibur kita supaya kita terhibur, tetapi juga agar kita menjadi penghibur bagi orang lain.

Sumber: Kingdom Magazine Maret 2010

Ikuti Kami