Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 79; Ibrani 13; Yeremia 11-12
Sewaktu kecil, orang tua kita selalu mengajar untuk mengucapkan terima kasih apabila diberikan sesuatu oleh seseorang, entah itu berupa barang maupun uang. Bila kita tidak melakukannya, biasanya ayah atau ibu kita akan mengingatkan kita agar mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah memberikan sesuatu kepada kita. Tanpa sadar, hal yang diajarkan itu terus teringat oleh kita sampai sekarang.
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk mengucap terima kasih kepada Tuhan. Hal yang sebenarnya mungkin sering kali kita dengar di saat Ibadah gereja, persekutuan doa, atau pun dari orang tua kita sendiri. Tetapi, tahukah Anda bahwa ucapan syukur yang Anda naikkan kepada Allah adalah kerinduan dari hati-Nya sendiri?
Anda jangan salah sangka mengira pertanyaan diatas dan langsung berpikir bahwa Allah gila pujian atau kehormatan. Bukan, bukan itu yang Dia inginkan. Anda harus tahu bawa tanpa manusia pun, nama-Nya sudah ditinggikan dan dimuliakan oleh para malaikat di Surga dan seluruh alam semesta. Jadi, kalau begitu untuk apa yang manusia harus mengucap syukur kepada Allah? Jawabannya adalah karena Dia ingin berhubungan dengan makhuk ciptaan spesial-Nya ini.
Allah tahu ketika manusia tidak diajar untuk bersyukur maka ia akan menjadi orang yang tinggi hati. Ketika seseorang sudah menjadi sombong, maka dipastikan orang tersebut tidak dapat mengucap syukur. Akibatnya, hubungan ia dan Allah pun akan semakin menjauh.
Tidak ada dalam pikiran Allah untuk menjauh dari anak-anakNya. Ia selalu ingin dekat dan berbicara setiap waktu. Hanya saja hal itu dapat terjadi bila anak-anakNya memiliki hati yang mengucap syukur. Ucapan syukur yang Anda naikkan tidak hanya membuat hati Tuhan disenangkan, tetapi hidup Anda pun dipenuhi oleh kasih.
Mulailah selalu mengawali hari-hari Anda dengan mengucap syukur kepada Tuhan. Bahkan tidak hanya itu, ucapkanlah kata terima kasih kepada-Nya saat masalah atau kondisi yang tidak mengenakkan datang dalam hidup Anda. Percayalah ketika Anda melakukannya dengan segenap hati, berkat Tuhan turun dengan luar biasanya.
Terima kasih adalah kata yang sederhana, tetapi kata tersebut adalah kata yang menyukakan hati Tuhan. Sudahkah Anda membuat hati-Nya bersuka hari ini?