Efesus 5: 15 -16
“Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat”
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu19[/kitab];[kitab]Matiu19[/kitab];[kitab]0Amos8-9[/kitab]
Betapa pun kita dengan segala perencanaan yang kita buat dengan begitu rapih dan teratur, pada akhirnya dapat gagal juga bila dalam prosesnya menghadapi hambatan. Hambatan-hambatan yang kerap kali datang berupa ketidakdisiplinan, penundaan hingga ketidakmampuan. Mungkin kita tidak dapat mengendalikan beberapa diantaranya, namun kita dapat mengubahnya.
Saya mungkin satu diantaranya. Saya adalah orang yang kerap membuat target pencapaian setiap hari, minggu hingga bulan, namun seringnya tergilas oleh manajemen waktu yang tidak disiplin. Kegagalan dalam pencapaian target tentu akan mempengaruhi kita dalam mencapai sukses. Dalam kasus ini, penting bagi kita untuk menempatkan prioritas yang sudah ditentukan di atas dari hal lainnya.
Penghambat lain dalam mencapai tujuan kita adalah menunda-nunda. Kita semua pernah mengalami hal ini, tetapi bagi sebagian dari kita, menunda sudah menjadi kebiasaan. Jika demikian halnya, kita bisa jadi memiliki banyak tujuan yang baik tetapi tidak dilaksanakan. Sukses akan menjauh jika kita bermalas-malasan.
Sedang penghambat lainnya adalah kurang fokus. Untuk sukses, kita harus memusatkan perhatian pada tugas tertentu dan tetap bertahan sampai tugas itu selesai. Namun seringnya ketekunan kita kedor karena berbagai alasan, baik godaan dari sekitar ataupun mood yang berubah sewaktu-waktu.
Seperti yang disampaikan dalam Efesus 5: 15-16 agar kita memperhatikan cara hidup kita dan mempergunakan waktu yang ada dengan saksama. Tuhan menghendaki kita dengan waktu yang ada dapat meraih segala hal yang telah dirancangkan-Nya dalam hidup kita, termasuk kesuksesan. Dari itu, mari ubah dan kendalikan segala penghambat sukses yang kerap menyerang ketika kita ingin melakukan kehendak-Nya. Selaraskan pikiran dan waktu Anda dengan kehendak-Nya, maka sukses - di mata Allah - akan mengikutinya.
Waktu adalah anugerah yang diberikan Tuhan kepada kita, dan kita bertanggung jawab kepada-Nya atas cara kita menggunakannya.