Bukan Tentang Hadiah Atau Perayaan
Kalangan Sendiri

Bukan Tentang Hadiah Atau Perayaan

Puji Astuti Official Writer
      9056
Show English Version

Yesaya 29:13
Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan"

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu11[/kitab]; [kitab]Wahyu17[/kitab]; [kitab]Malea1-2[/kitab]

Ada sebuah cerita tentang seorang ibu yang sedang berbelanja Natal, panik mencoba mendapat apa yang ia perlukan. Dia bersama anaknya berbelanja, tapi tiba-tiba ia kehilangan anak tersebut. Dalam kepanikan ia mulai mencoba mencari anaknya hingga ia temukan anak tersebut sedang menempelkan hidungnya di kaca display toko melihat miniatur bayi Yesus.

Anak itu berkata kepada ibunya, "Mama, mama! Lihat, itu adalah Yesus di dalam palungan!"

Namun sang ibu bereaksi lain, "Mari kita pergi, kita tidak punya waktu untuk itu."

Tepat. Itu adalah masalah yang kita hadapi setiap tahun saat menjelang Natal. Kita begitu sibuk merayakan Natal namun kita lupa bahwa semua kesibukan dan perayaan yang kita lakukan adalah tentang Kristus. Dalam arti kita kehilangan Tuhan di tengah-tengah perayaan itu.

Saat ini banyak orang lebih sibuk dengan pohon natal, hadiah, Santa Claus, dan Rudolf the Red Nosed Reinder. Namun tanpa Kristus, semua yang kita lakukan pada perayaan Natal tidak akan berarti.

Kita bisa melupakan pohon natal, santa claus atau apapun yang lain, namun kita tidak boleh melupakan Kristus dalam perayaan Natal. Jika kita melupakan Kristus, maka ibadah kita adalah sesuatu yang hampa, hanya sebuah upacara dan ritual. Natal bukanlah tentang hadiah, bukan juga tentang perayaan, namun tentang kehadiran Kristus dalam kehidupan untuk misi penyelamatan manusia. Mari kita jadikan Kristus sebagai pusat perayaan natal kita.

Tanpa Kristus, perayaan natal semeriah apapun adalah sebuah ritual yang hampa dan kesia-siaan.

Ikuti Kami