Katup Hati
Kalangan Sendiri

Katup Hati

Puji Astuti Official Writer
      10441
Show English Version

Mazmur 37:8
Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.
Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]Mazmu7[/kitab] ; [kitab]Matiu7[/kitab] ; [kitab]Kejad13-14[/kitab]

Apakah Anda tahu alat masak bernama pressure cooker atau biasa disebut panci presto. Panci tersebut memiliki penutup yang membuat panci tersebut kedap udara. Saat memasak dengan panci ini, panas yang tersimpan dalam panci ini akan membuat tekanan yang besar dan tidak boleh sembarangan membuka tutup panci. Ada sebuah katup kecil yang harus dibuka sehingga tekanan udara panas keluar pelan-pelan. Jika katup itu tidak dibuka terlebih dahulu, maka yang terjadi adalah semburan udara panas yang bisa membahayakan orang disekeliling panci itu.

Tahukah Anda mengapa saya ceritakan tentang proses memasak dengan panci presto itu? Amarah dan panas hati yang kita timbun dalam hati kita dapat berakibat seperti panci tersebut. Semakin lama, tekanan dari amarah dalam hati kita akan semakin besar. Emosi kita pun bisa semakin panas, hingga pada satu titik pada puncaknya, kita bisa meledak dengan amarah. Bukan kepada satu orang, bahkan semua orang bisa kena dampaknya, dan hal tersebut berdampak buruk bagi kita maupun orang-orang disekeliling kita.

Untuk itulah pemazmur memberikan nasihat yang sangat bijak, yaitu berhentilah marah dan lepaskanlah panas hati!

Bagaimana caranya? Itu bukanlah sesuatu yang mudah!

Ya, saya setuju dengan Anda. Melepaskan amarah dan panas hati bukanlah hal mudah. Itu sebabnya kita perlu datang kepada Yesus. Seperti panci itu memiliki katup kecil untuk mengeluarkan tekanan udara panas, kita juga memilikinya, katup itu bernama DOA. Ceritakan semua masalah yang Anda alami, juga perasaan marah, sedih, sakit hati atau terluka kepada Yesus dalam doa. Dia mendengarkan dan mengerti semua perasaan kita itu. Serta dengan kasih karunia-Nya, kita akan dibuatnya mampu mengampuni orang yang membuat kita marah tersebut.

Ingatlah untuk sering-sering membuka katup hati kita dengan berdoa kepada Tuhan, jangan biarkan amarah mencuri berkat yang Tuhan telah siapkan bagi kita.

Ikuti Kami