Tuhan Yang Lembut dan Rendah Hati
Kalangan Sendiri

Tuhan Yang Lembut dan Rendah Hati

Papa Henokh Hizkia Immanuel Simamora Official Writer
      9645
Show English Version
Matius 11:29

Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

 

Bacaan Alkitab Setahun : [kitab]mazmu8[/kitab]; [kitab]matiu8[/kitab]; [kitab]kejad15-16[/kitab]
 

Sejak awal penciptaan, manusia diciptakan Allah sebagai mahluk pekerja. Diciptakan dengan tujuan untuk menaklukkan bumi dan segala isinya. Bahkan ketika manusia ditempatkan Allah di Taman Eden, manusia diberi tugas untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

Namun karena manusia jatuh dalam dosa, pekerjaan manusia menjadi berat. Susah payah manusia mencari rezeki akan dialami seumur hidupnya. Alkitab menjelaskan bahwa dengan berpeluh/berkeringat manusia akan mencari makanan, dan kesusahan tersebut berakhir ketika manusia kembali lagi menjadi tanah.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa karena begitu besar kasih Allah pada manusia maka Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya dan menerimaNya akan diselamatkan dan dipulihkan. Termasuk keselamatan dari kutuk ekonomi dan pekerjaan.

Itu artinya bagi mereka yang percaya dan menerima Kristus/Mesias akan mengalami pemulihan dari beban berat yang harus ditanggung akibat kutuk dosa. Sebab Yesus Kristus mengatakan kuk yang dipasang kepada hamba-hambaNya itu enak dan beban dariNya pun ringan.

Kenapa demikian? Karena yang menjadi bos atau tuan kita adalah pribadi yang lemah lembut dan rendah hati sehingga jiwa kita mendapat ketenangan. Betapa bahagianya bila kita memiliki Tuhan dan Allah yang lemah lembut dan rendah hati, sebab keberadaan kita diterima apa adanya. Bahkan karena Yesus rendah hati beban kita yang terberat pun telah Ia pikul di kayu salib.

 Seperti namaNya yang adalah Imanuel, Dia pun ikut bersama kita dalam memikul beban kita, bahkan Ia membantu kita dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab kita.

Ikuti Kami