Apa Benar Berpuasa Bisa Mematikan Sel Kanker?
Sumber: Canva.com

Health / 8 March 2025

Kalangan Sendiri

Apa Benar Berpuasa Bisa Mematikan Sel Kanker?

Aprita L Ekanaru Official Writer
678

Ketika tubuh berpuasa, sumber energi menjadi terbatas, dan sel-sel sehat akan beralih ke mode bertahan dengan mengaktifkan autofagi. Namun, sel kanker, yang tidak memiliki kemampuan adaptasi yang sama, menjadi lebih rentan dan akhirnya mati.

Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan sensitivitas sel kanker terhadap terapi seperti kemoterapi dan radiasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten atau puasa jangka pendek dapat membantu mengurangi efek samping pengobatan kanker sekaligus meningkatkan efektivitasnya.

 

Lebih dari Sekadar Manfaat Fisik

Sebagai orang Kristen, kita mengenal puasa bukan hanya sebagai praktik kesehatan, tetapi juga sebagai bentuk ibadah yang mendekatkan kita kepada Tuhan.

Puasa adalah waktu untuk merendahkan diri, mencari wajah-Nya, dan mengandalkan kekuatan-Nya. Namun, menariknya, Alkitab juga memberikan gambaran tentang bagaimana puasa dapat membawa pemulihan, baik secara rohani maupun fisik.

Dalam Yesaya 58:6-8, Tuhan berbicara tentang puasa yang benar: "Bukankah ini puasa yang Kukehendaki, yaitu supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk? ... Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera."

Ayat ini mengingatkan kita bahwa puasa bukan hanya tentang menahan diri dari makanan, tetapi juga tentang membawa pemulihan dan pembebasan. Dan siapa sangka, ilmu pengetahuan modern justru mengkonfirmasi bahwa puasa memang membawa pemulihan bagi tubuh kita.

Apakah Puasa Cocok untuk Semua Orang?

Meskipun puasa memiliki banyak manfaat, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang dapat berpuasa dengan cara yang sama. Kondisi kesehatan, usia, dan kebutuhan nutrisi setiap orang berbeda-beda. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang menjalani pengobatan, konsultasikan dengan dokter sebelum memulai puasa.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami