Jika Anda mempertimbangkan investasi emas dengan cara mencicil, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tetap menguntungkan:
1) Biaya dan Bunga Cicilan
Pastikan untuk memahami besaran bunga dan biaya tambahan lainnya yang bisa mempengaruhi keuntungan investasi Anda. Periksa apakah tingkat bunga yang ditawarkan bersifat tetap atau bisa berubah sewaktu-waktu.
2) Jangka Waktu Cicilan
Hindari mencicil emas dalam jangka waktu yang terlalu panjang karena biaya cicilan bisa membengkak. Pilih tenor yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda agar tidak membebani pengeluaran bulanan.
BACA JUGA: Dari Kasus Emas Antam Palsu 109 Ton, Ini yang Harus Kita Waspadai Kalau Mau Investasi Emas
3) Ketentuan Keterlambatan Pembayaran
Sebelum mencicil emas, pahami ketentuan mengenai denda keterlambatan dan mekanisme jika terjadi gagal bayar.
Hal ini penting agar Anda bisa mengantisipasi risiko finansial yang mungkin terjadi, seperti kehilangan pekerjaan atau kondisi darurat lainnya.
"Bagaimanapun emas yang Anda cicil itu belum menjadi milik Anda, kalau telat bayar bagaimana mekanismenya," ucapnya.
Mike menyarankan agar memahami mekanisme telat dan gagal bayar, sehingga jika terjadi kendala seperti PHK, investasi emas bisa dicairkan dalam bentuk tunai atau fisik.
Jika Anda ingin berinvestasi emas, tetapi tidak ingin membelinya secara tunai maupun mencicil, ada alternatif lain yang bisa dilakukan yakni tabungan emas.
Dengan metode ini, investor dapat menabung emas dalam jumlah kecil secara berkala hingga mencapai berat tertentu.
BACA JUGA: Tertarik Investasi Emas? Cermati Beragam Hal Ini
Selain itu, emas yang telah dikumpulkan bisa dicairkan dalam bentuk fisik atau dijual kembali saat harga emas naik.
Pada akhirnya, keputusan terbaik bergantung pada kondisi finansial dan tujuan investasi Anda.
Lakukan riset yang matang dan pilih metode yang paling sesuai agar investasi emas memberikan keuntungan maksimal di masa depan.
Sumber : Berbagai Sumber